INALUM Bentuk Tim MPA di Silalahi II, Perkuat Barikade Hadapi Karhutla di Sekitar Danau Toba
DAIRI – Perisainusantara.com
PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan Danau Toba. Kali ini, perusahaan BUMN itu mendukung pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa Silalahi II, Kabupaten Dairi, sebagai langkah konkret menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Selama dua hari pelatihan yang digelar hingga 25 Juni 2025, para anggota MPA dibekali tidak hanya dengan pemahaman teknis, tetapi juga semangat kolaborasi. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak mulai dari Pemerintah Desa, Manggala Agni DAOPS SUM I Sibolangit, Dalkarhutla, hingga unsur TNI dari Koramil setempat.
Dalam acara tersebut, perwakilan INALUM dari Departemen Konservasi dan Penghijauan, A. Iqbal Harahap, menyerahkan bantuan peralatan pemadam kebakaran secara simbolis kepada 30 anggota MPA. Bantuan mencakup 10 unit jet shooter, 10 alat pemukul api, 10 garukan besi, dan sejumlah alat pelindung diri (APD) lainnya.
“MPA ini bukan hanya simbol kepedulian, tapi garda terdepan dalam menjaga kawasan Danau Toba dari ancaman karhutla. Kami berkomitmen mendukung penguatan sistem pengendalian kebakaran yang melibatkan masyarakat secara aktif,” kata Iqbal Harahap.
Senada dengan itu, Irwan Sitanggang, Kepala Manggala Agni DAOPS SUM I Sibolangit, menekankan bahwa kerja sama dengan masyarakat adalah kunci sukses pengendalian karhutla, terlebih di tengah keterbatasan personel dan sumber daya.
Usai seremonial, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penanggulangan karhutla yang melibatkan MPA, Manggala Agni, dan Dalkarhutla. Tujuannya: meningkatkan kesiapan dan sinergi lintas sektor dalam menghadapi situasi darurat secara cepat dan terkoordinasi.
Dari unsur TNI, Peltu Ejen Sidiwi mewakili Koramil menyampaikan pentingnya deteksi dini dan edukasi ke masyarakat soal bahaya membuka lahan dengan cara membakar. Ia menekankan bahwa MPA juga berperan sebagai agen penyadaran di tengah masyarakat.
Dengan lahirnya MPA di Silalahi II, INALUM berharap tercipta barisan masyarakat yang siaga dan peduli, sekaligus memperkuat upaya kolektif menjaga Danau Toba—bukan hanya sebagai kebanggaan lokal, tapi juga sebagai aset nasional yang tak ternilai, pungkasnya mengakhiri.
(yus)