-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

Kapolsek Medang Deras Ajak Mahasiswa KKN UMN Jaga Kamtibmas Lewat Kegiatan Cooling System

Kapolsek Medang Deras Ajak Mahasiswa KKN UMN Jaga Kamtibmas Lewat Kegiatan Cooling System



BATU BARA – Perisainusantara.com 

Dalam upaya menjaga kondusifitas wilayah, Kapolsek Medang Deras AKP A.H. Sagala melaksanakan kegiatan Cooling System bersama para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muslim Nasional (UMN), yang berlangsung di Kantor Camat Medang Deras, Jumat (18/7/2025).

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB itu turut dihadiri oleh Camat Medang Deras Sahrijal, Sekcam Medang Deras, Sertu Harahap dari Koramil 01 Medang Deras, serta para mahasiswa peserta KKN.

Dalam sambutannya, AKP A.H. Sagala menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada para mahasiswa, mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama mereka berada di tengah-tengah masyarakat.

“Kami berharap adik-adik mahasiswa bisa menjadi contoh yang baik dan ikut serta menjaga situasi tetap aman dan nyaman selama menjalankan KKN di Medang Deras. Jangan sampai ada pelanggaran hukum atau hal-hal yang bisa meresahkan masyarakat,” imbau Kapolsek.

Ia juga menekankan agar mahasiswa mampu membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat serta aparat setempat. Kehadiran mereka diharapkan membawa dampak positif, khususnya dalam hal sosial dan pengabdian masyarakat.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dalam suasana penuh keakraban. Para mahasiswa terlihat antusias mendengarkan arahan dan menerima masukan yang disampaikan oleh Kapolsek sebagai bagian dari pembekalan non-akademis selama masa pengabdian.

Langkah preventif ini merupakan wujud sinergitas antara aparat kepolisian, pemerintah kecamatan, dan dunia pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang damai dan bebas dari potensi konflik sosial.

(wellas)



Share:

Sudah Dua Bulan Laporan Mangkrak, Korban Tabrak Lari di Belawan Belum Dapat Keadilan

Sudah Dua Bulan Laporan Mangkrak, Korban Tabrak Lari di Belawan Belum Dapat Keadilan



MEDAN – Perisainusantara.com 

Harapan seorang lansia untuk mendapatkan keadilan setelah menjadi korban tabrak lari tampaknya masih jauh dari kenyataan. Samsu Rizal (60), warga Medan, mengaku kecewa karena laporan kecelakaan yang menimpanya di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan hingga kini belum membuahkan hasil, meski sudah dilaporkan sejak dua bulan lalu.

Peristiwa itu terjadi ketika Samsu Rizal ditabrak oleh seorang pemuda bernama Rangga, warga Marelan Pasar I Rel, yang saat itu mengendarai sepeda motor modifikasi dalam kecepatan tinggi. Akibat benturan keras, tubuh Samsu Rizal terpental sejauh lebih dari 8 meter. Ia mengalami patah tulang kaki serta luka serius di kepala dan perut.

Ironisnya, hingga kini tak ada satu pun bentuk tanggung jawab dari pihak keluarga pelaku, bahkan upaya hukum yang ditempuh korban terkesan mandek di tengah jalan. Menurut keterangan keluarga korban, pihak pelaku tidak menunjukkan itikad baik, dan diduga sengaja menyembunyikan Rangga agar tidak diproses secara hukum.

"Sudah dua bulan saya hanya bisa terbaring, kaki saya tidak bisa berjalan. Setiap dua hari kami harus ke rumah sakit untuk rawat jalan dan beli obat. Biayanya tidak sedikit. Tapi sampai hari ini, tak ada keadilan, tak ada pertanggungjawaban dari pihak yang menabrak saya," ungkap Samsu Rizal kepada awak media dengan nada sedih, Jumat (18/7/2025).

Ia berharap aparat penegak hukum di Polres Pelabuhan Belawan segera bertindak tegas dan adil dengan menangkap pelaku yang kini tak diketahui keberadaannya. "Saya hanya ingin keadilan. Masa saya harus menderita seperti ini di usia tua tanpa ada kepastian hukum?" keluhnya.

Ketika dikonfirmasi terkait perkembangan laporan, AIPTU Khairul yang sebelumnya bertugas di Unit Lantas Polres Pelabuhan Belawan mengatakan bahwa dirinya sudah tak lagi menjabat sebagai penyidik. “Maaf bang, saya sudah bukan di Unit Lantas lagi. Coba konfirmasi ke Kanit Lantas,” ujarnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Unit Lalu Lintas Polres Pelabuhan Belawan terkait perkembangan kasus tabrak lari tersebut. Kejelasan proses hukum terhadap pelaku masih menjadi tanda tanya, sementara korban terus berjuang melawan rasa sakit di tengah keterbatasan ekonomi dan usia.

(Laporan: Boim)



Share:

Bupati Batu Bara Dilantik Jadi Waketum Apkasi Bidang Politik Keamanan oleh Mendagri Tito Karnavian

Bupati Batu Bara Dilantik Jadi Waketum Apkasi Bidang Politik Keamanan oleh Mendagri Tito Karnavian



JAKARTA – Perisainusantara.com 

Kiprah Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., kini menapaki level nasional. Ia resmi dilantik sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam struktur kepengurusan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) untuk periode 2025–2030. Pelantikan berlangsung di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (17/7/2025), dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Pelantikan tersebut sekaligus menjadi momentum penting bagi Apkasi dalam memperkuat peran strategis pemerintah kabupaten dalam mendukung pembangunan nasional. Dalam susunan pengurus baru, Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, dipercaya memegang tampuk kepemimpinan sebagai Ketua Umum Apkasi.

Selain itu, posisi strategis lainnya juga diisi oleh kepala daerah yang cukup dikenal, seperti Bupati Bandung Dadang Supriatna sebagai Ketua Harian, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama sebagai Bendahara Umum, dan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda sebagai Sekretaris Jenderal.

“Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT, saya secara resmi mengukuhkan Bapak dan Ibu sebagai pengurus Apkasi periode 2025–2030,” ucap Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya. Ia juga berpesan agar seluruh pengurus senantiasa menjaga integritas dan komitmen dalam menjalankan amanah organisasi.

Tito menegaskan bahwa Apkasi memiliki peran vital dalam mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045, khususnya melalui penguatan kapasitas dan daya saing di level kabupaten. Ia berharap para bupati yang tergabung dalam Apkasi dapat menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kekuatan lahir dan batin kepada para pengurus dalam mengemban tugas membangun daerah yang maju, tangguh, dan berdaya saing,” tutup Mendagri Tito.

Sementara itu, Ketua Umum Apkasi terpilih Bursah Zarnubi menilai pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga simbol pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Ia berharap Apkasi bisa menjadi jembatan yang efektif untuk menjembatani kepentingan daerah dengan arah kebijakan nasional.

“Hubungan antara pemerintah pusat dan daerah kadang harmonis, kadang tegang. Apkasi hadir untuk memperkuat sinergi itu dalam kerangka otonomi daerah,” ujar Bursah. Ia juga menekankan bahwa kelahiran Apkasi sejak 1999 merupakan bagian dari semangat mengawal implementasi UU Otonomi Daerah No. 22 Tahun 1999.

Dalam pelantikan tersebut, hadir sejumlah tokoh nasional, antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal, Wakil Menteri Desa dan PDT Ahmad Riza Patria, serta Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto.

Bupati Baharuddin turut didampingi oleh Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal, S.E., M.AP, bersama sejumlah pejabat daerah seperti Asisten I dan II Setdakab, Kepala Dinas Perhubungan, Kadis Kesehatan PPKB, Kadisnaker Perindag, Sekwan, serta Kepala Bappelitbangda Kabupaten Batu Bara.

Pelantikan ini menjadi penegasan atas kiprah Bupati Baharuddin di kancah nasional, sekaligus pengakuan terhadap kontribusinya dalam memperkuat pemerintahan daerah yang demokratis, efektif, dan pro-rakyat.

(wellas)



Share:

Wakapolsek Indrapura Sosialisasikan Bahaya Judi Online dan Narkoba kepada Pelajar SMP IT Al Izzah

Wakapolsek Indrapura Sosialisasikan Bahaya Judi Online dan Narkoba kepada Pelajar SMP IT Al Izzah



BATU BARA – Perisainusantara.com 

Dalam rangka menciptakan generasi muda yang bebas dari pengaruh negatif, Wakapolsek Indrapura IPTU M. Siregar, S.H., turun langsung ke lingkungan sekolah melalui program Police Go To School. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Swasta IT Al Izzah, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara pada Kamis, 17 Juli 2025, mulai pukul 09.00 WIB.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa-siswi baru di sekolah tersebut. Dalam kesempatan itu, IPTU M. Siregar memberikan pembinaan dan penyuluhan terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah serta bahaya laten judi online dan penyalahgunaan narkoba yang kini kian marak di kalangan remaja.

“Remaja saat ini sangat rentan terpapar pengaruh negatif seperti judi online dan narkotika. Maka dari itu, edukasi sejak dini sangat penting agar mereka tidak terjerumus,” ujar Wakapolsek di hadapan para siswa.

Selain itu, Bhabinkamtibmas Polsek Indrapura, BRIPKA M. Hasibuan, juga turut menyampaikan imbauan agar para pelajar menjauhi tindakan negatif seperti tawuran dan perkelahian, baik di dalam maupun di luar sekolah.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah SMP Swasta IT Al Izzah beserta jajaran guru dan staf kesiswaan, serta seluruh siswa yang mengikuti kegiatan dengan antusias.

Seluruh rangkaian acara berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan kondusif. Program ini menjadi bagian dari komitmen Polsek Indrapura dalam membangun hubungan sinergis antara kepolisian dan dunia pendidikan guna mencetak generasi muda yang disiplin dan sadar hukum.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Kapolsek Indrapura AKP Reynold Silalahi, S.H., yang menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan aktif sekolah dalam mendukung edukasi Kamtibmas di kalangan pelajar.

(wellas)




Share:

Dorong Percepatan Pembangunan Desa, Bupati dan Wabup Batu Bara Sambangi Menteri Desa di Jakarta

Dorong Percepatan Pembangunan Desa, Bupati dan Wabup Batu Bara Sambangi Menteri Desa di Jakarta



JAKARTA – Perisainusantara.com 

Langkah konkret kembali diambil oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Batu Bara dalam memacu pembangunan desa. Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si bersama Wakil Bupati Syafrizal, SE, M.AP melakukan kunjungan silaturahmi dan koordinasi dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto, Rabu (16/07/2025).

Pertemuan yang berlangsung di kediaman dinas Menteri di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat itu berlangsung hangat dan penuh semangat kerja sama. Fokus utama diskusi adalah arah kebijakan pembangunan desa-desa di Kabupaten Batu Bara yang diharapkan dapat lebih maju dan mandiri.

Kunjungan ini bukan yang pertama. Sebelumnya, Bupati Baharuddin dan Wabup Syafrizal juga telah menjalin komunikasi dengan berbagai kementerian strategis seperti BNPB, Kementerian Perdagangan, BGN, Komisi V DPR RI, hingga sejumlah mitra investasi swasta. Semua dilakukan demi mengakselerasi pertumbuhan dan kesejahteraan di "Batu Bara Bahagia".

Menteri Yandri menyambut hangat kedatangan pemimpin daerah tersebut. Ia mengapresiasi keseriusan dan inisiatif Bupati-Wabup Batu Bara dalam menjalin sinergi dengan pemerintah pusat.

“Saya senang dan terhormat menerima tamu yang sangat peduli terhadap kemajuan daerahnya. Saya sudah mendengar paparan Pak Bupati, dan insyaallah, jika segala yang direncanakan berjalan lancar, Batu Bara akan menjadi daerah yang semakin maju,” ujar Menteri Yandri.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan rencananya untuk berkunjung langsung ke Kabupaten Batu Bara guna melihat langsung potensi dan progres pembangunan desa yang sedang digencarkan.

Kunjungan ini mempertegas semangat Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk membangun dari pinggiran—dimulai dari desa. Karena desa kuat, maka daerah pun akan tumbuh kokoh.

(wellas)








Share:

Diduga Cacat Hukum, Eksekusi Lahan 17 Hektar Dibatalkan: Aparat Gabungan Pilih Mundur untuk Hindari Konflik dengan Warga

Diduga Cacat Hukum, Eksekusi Lahan 17 Hektar Dibatalkan: Aparat Gabungan Pilih Mundur untuk Hindari Konflik dengan Warga



MEDAN – Perisainusantara.com 

Upaya eksekusi lahan seluas 17 hektare di Jalan Aluminium I, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara, mendadak dihentikan oleh aparat gabungan yang sebelumnya sudah bersiap melakukan pengamanan, Kamis (17/7/2025).

Penghentian eksekusi secara tiba-tiba ini membuat awak media dan masyarakat yang hadir di lokasi sempat dibuat bingung. Aparat gabungan yang sudah membentuk barisan pengamanan membubarkan diri, setelah diketahui bahwa objek eksekusi bukanlah 10 unit gudang sebagaimana yang mereka dapat mandatnya, melainkan lahan jauh lebih luas yakni 17 hektare.

“Kalau seperti ini, kami terpaksa bubar. Tugas kami hanya untuk mengamankan eksekusi 10 gudang, bukan lahan seluas 17 hektare. Ini di luar dari apa yang kami persiapkan,” ujar seorang petugas pengamanan di lokasi eksekusi.

Senada dengan itu, Plt. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman menegaskan bahwa aparat hanya bertugas mengawal eksekusi gudang, bukan pemukiman warga. “Kami tidak melakukan penggusuran terhadap masyarakat di Lingkungan 16, 17, dan 20. Jadi tidak ada penggusuran rumah warga,” tegasnya singkat.

Pihak penggugat dalam kasus ini, yang disebut bermarga Parinduri, serta pihak Pengadilan Negeri Medan belum memberikan keterangan resmi meskipun telah diminta oleh sejumlah jurnalis. Jawaban yang terlontar hanya sebatas permohonan maaf tanpa penjelasan lebih lanjut.

Kondisi ini memicu kecurigaan di tengah masyarakat bahwa perkara ini sarat kejanggalan dan berpotensi melibatkan praktik mafia tanah. Apalagi klaim kepemilikan lahan oleh pihak penggugat dinilai janggal oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Seorang tokoh masyarakat berusia 70 tahun yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekesalannya. “Sejak 1942, nenek moyang kami sudah tinggal di sini, termasuk di lingkungan 16, 17, dan 20 yang sekarang jadi objek sengketa. Nenek saya ikut memperjuangkan kemerdekaan sebagai perawat para pejuang. Tahun 1944 kami kembali dari pengungsian di Brastagi dan merebut kembali wilayah Brayan Bengkel dari penjajah. Lalu sekarang, tiba-tiba muncul pihak yang mengklaim lahan ini milik mereka? Di mana logikanya?” katanya geram.

Ia juga menyebut bahwa di kawasan Tanjung Mulia masih terdapat situs sejarah perjuangan kemerdekaan yang seharusnya dijaga, bukan malah dijadikan objek perebutan.

Minimnya transparansi dari pihak penggugat dan pengadilan semakin menguatkan dugaan adanya permainan terselubung dalam perkara ini. Warga mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk segera turun tangan dan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam praktik mafia tanah yang meresahkan masyarakat.

(boim)




Share:

Galian C Diduga Ilegal di Desa Antara Tetap Beroperasi, Truk dan Alat Berat Leluasa Angkut Tanah

Galian C Diduga Ilegal di Desa Antara Tetap Beroperasi, Truk dan Alat Berat Leluasa Angkut Tanah



BATU BARA – Perisainusantara.com 

Aktivitas galian C yang diduga ilegal kembali jadi sorotan di Kabupaten Batu Bara. Meski tanpa kejelasan izin, kegiatan pengerukan tanah uruk dengan menggunakan alat berat terlihat berjalan mulus di Dusun Pulau Putri, Desa Antara, Kecamatan Lima Puluh.

Dari pantauan di lapangan, Kamis (17/7/2025), satu unit alat berat jenis beko tampak sibuk mengeruk tanah dan mengisi muatan ke lima unit truk yang parkir tak jauh dari lokasi. Tanah tersebut disebut-sebut akan dibawa menuju Desa Petatal, Kecamatan Datuk Lima Puluh.

Seorang pekerja di lokasi yang enggan menyebutkan namanya mengaku bahwa tanah uruk itu akan dikirimkan ke wilayah lain. Namun, saat ditanya soal izin usaha dan sumber bahan bakar yang digunakan alat berat, ia memilih bungkam.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan pada Dinas Perumahan Permukiman dan Lingkungan Hidup Batu Bara, Taavi Juanda, mengaku belum menerima pemberitahuan resmi dari pihak pengelola galian.

"Izin memang dikeluarkan oleh provinsi, tapi sejauh ini belum ada informasi apapun dari pengelola di Desa Antara," jelas Taavi.

Di sisi lain, Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson HH Nainggolan melalui Kasi Humas AKP Ahmad Fahmi menegaskan bahwa pihaknya tak akan tinggal diam terhadap praktik tambang ilegal.

“Kami berterima kasih atas informasi dari rekan media. Polres Batu Bara berkomitmen untuk menindak dan menertibkan semua bentuk kegiatan galian ilegal di wilayah kami. Informasi yang disampaikan akan segera kami dalami dan tindak lanjuti,” ujar Fahmi.

Meski aparat menyatakan komitmen, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa aktivitas galian ilegal seolah bebas bergerak. Masyarakat pun menunggu langkah konkret aparat dan pemerintah daerah dalam menghentikan dugaan pelanggaran yang merusak lingkungan tersebut.

(sumber: Beritaindonesianews.id)



Share:

Polsek Lima Puluh Gencarkan Patroli Malam Cegah Tawuran dan Balap Liar

Polsek Lima Puluh Gencarkan Patroli Malam Cegah Tawuran dan Balap Liar



BATU BARA – Perisainusantara.com 

Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), personel Polsek Lima Puluh melaksanakan patroli malam secara mobile, Rabu (16/7/2025) mulai pukul 23.00 WIB hingga selesai. Patroli ini difokuskan untuk mengantisipasi potensi gangguan seperti aksi tawuran remaja, kejahatan jalanan, dan balap liar.

Empat personel dikerahkan dalam giat ini, yakni AIPTU R.M. Manurung, AIPTU Adi K. Damanik, AIPDA S. Butar Butar, dan Briptu Aidil Harahap. Mereka menyusuri wilayah rawan di sepanjang Jalinsum Desa Perk Dolok hingga Desa Sumber Padi.

Selain melakukan patroli rutin, personel juga menyampaikan imbauan kamtibmas kepada warga dan para pemuda. Mereka diajak untuk bersama-sama menjaga lingkungan tetap kondusif serta segera melapor apabila menemukan adanya gangguan keamanan melalui layanan cepat Call Center 110 Polres Batu Bara.

Khusus kepada para remaja, petugas menekankan larangan keras terhadap aksi balap liar dan tawuran yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat serta membahayakan keselamatan.

Hingga akhir kegiatan, situasi di wilayah hukum Polsek Lima Puluh dilaporkan dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali.

Kegiatan ini merupakan komitmen jajaran Polsek Lima Puluh di bawah pimpinan AKP Tukar L. Simamora, SH, MH dalam menjaga ketenteraman masyarakat, terutama di waktu malam.

(wellas)



Share:

Dorong Perdagangan Daerah, Bupati Batu Bara Tawarkan Rencana Pasar Induk ke Kemendag RI

Dorong Perdagangan Daerah, Bupati Batu Bara Tawarkan Rencana Pasar Induk ke Kemendag RI



JAKARTA – perisainusantara.com

Dalam rangka memperkuat sektor perdagangan dan menopang pertumbuhan ekonomi di daerah, Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si bersama Wakil Bupati Syafrizal, SE, M.AP melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Rabu (16/07/2025), bertempat di kantor pusat Kemendag RI, Jalan M.I. Ridwan Rais No. 5, Jakarta Pusat.

Kunjungan tersebut juga turut diikuti Asisten I Setdakab Edwin Sitorus dan Kepala Disnaker Perindag Buhari Imran. Rombongan Pemkab Batu Bara disambut langsung oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Shoffan Shofwan.

Fokus utama pertemuan ini adalah pengajuan usulan pembangunan serta revitalisasi sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Batu Bara, termasuk Pasar Delima Indrapura, Pasar Nibung Hangus, Pasar Cinta Damai, Pasar Sei Bejangkar, dan Pasar Induk yang dirancang berada di kawasan Sei Mangkei. Pasar Induk tersebut diharapkan menjadi pusat distribusi pangan dan kebutuhan pokok strategis, tidak hanya untuk Batu Bara, tetapi juga mencakup wilayah sekitar seperti Medan, Asahan, Tanjung Balai, Siantar, hingga Tebing Tinggi.

Dalam pemaparannya, Bupati Baharuddin menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur perdagangan sebagai pendorong ketahanan pangan dan ekonomi lokal. "Pasar induk ini akan menjadi simpul distribusi yang vital untuk wilayah Sumatera Utara," ujarnya.

Menanggapi usulan tersebut, Dirjen Iqbal menyampaikan bahwa meskipun saat ini Kemendag tengah melakukan efisiensi anggaran, pihaknya tetap membuka ruang untuk merealisasikan program yang strategis dan tepat sasaran. “Kami akan melihat celah yang memungkinkan untuk mendukung program ini, namun tentu dengan pengelolaan anggaran yang bijak,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan budaya belanja masyarakat lokal dalam setiap upaya revitalisasi pasar, agar perubahan yang dilakukan tidak menurunkan minat pengunjung pasar tradisional.

Bupati Batu Bara pun menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan komitmen Dirjen Perdagangan Dalam Negeri dalam membuka ruang sinergi antar-pemerintah. “Kami berharap kerja sama ini berlanjut dalam teknis koordinasi antar-OPD. Terima kasih atas penerimaan dan atensinya terhadap kebutuhan pembangunan di Batu Bara,” tutup Bupati Baharuddin.

(wellas)



Share:

DPRD Batu Bara Gelar Paripurna: Enam Fraksi Setujui Dua Ranperda Strategis

DPRD Batu Bara Gelar Paripurna: Enam Fraksi Setujui Dua Ranperda Strategis



BATU BARA – Perisainusantara.com 

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara menggelar Rapat Paripurna dalam rangka menyampaikan pendapat akhir fraksi-fraksi serta penandatanganan persetujuan bersama terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) penting, yaitu Ranperda tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi Daerah (PIKID) dan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan (RPJP) APBD Tahun Anggaran 2024. Paripurna ini berlangsung pada Selasa, 15 Juli 2025, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Batu Bara.

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Safi’i, SH, dan turut dihadiri Wakil Bupati Syafrizal, SE., M.AP, Sekretaris DPRD Izhar Fauzi, SH, jajaran anggota DPRD, para Kepala OPD, serta unsur Forkopimda Kabupaten Batu Bara.

Masing-masing fraksi menyampaikan pandangannya secara bergantian. Berikut ringkasan pendapat akhir mereka:

Fraksi PDI Perjuangan

Fraksi ini menyatakan persetujuannya terhadap kedua Ranperda, dengan catatan agar pelaksanaan Perda PIKID tidak mengabaikan dampak negatif seperti pencemaran lingkungan dan perlindungan terhadap pelaku usaha lokal. Terkait RPJP APBD 2024, fraksi ini menekankan pentingnya penyusunan anggaran yang disiplin, akuntabel, dan berorientasi pada kualitas kegiatan. (Pembacaan oleh Jalasmar Sitinjak)

Fraksi Gerindra

Gerindra menyoroti predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI terhadap laporan keuangan Pemkab Batu Bara dan mengajak semua pihak untuk memperbaiki kinerja ke depan. Soal PIKID, mereka mendukung asalkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberpihakan terhadap produk lokal dijalankan secara konsisten. (Dibacakan oleh Andriansyah, SH)

Fraksi PKS

Sejalan dengan hasil pembahasan Pansus, Fraksi PKS menilai Ranperda PIKID harus menjadi jawaban atas tantangan investasi di Batu Bara, terutama dalam membuka lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. Terhadap RPJP, mereka mendorong OPD untuk segera menindaklanjuti rekomendasi yang telah disampaikan. (Dibacakan oleh Agung Setiawan, SE)

Fraksi PAN

PAN menyambut baik lahirnya Ranperda PIKID sebagai instrumen untuk menarik investasi dan mempercepat pembangunan ekonomi. Namun, mereka mengingatkan bahwa opini WDP dari BPK mencerminkan perlunya pembenahan tata kelola pemerintahan, yang harus menjadi evaluasi bersama. (Dibacakan oleh Chairul Bariah, SM)

Fraksi KDRI (Kebangkitan Demokrasi Rakyat Indonesia)

KDRI menilai PIKID sebagai langkah strategis untuk memberikan kepastian hukum bagi para investor dan mendorong geliat ekonomi lokal. Mereka pun menyatakan menerima dan menyetujui Ranperda RPJP APBD 2024 untuk ditetapkan sebagai Perda. (Dibacakan oleh Sarianto Damanik, SE)

Fraksi KPN (Karya Pembangunan Nasional)

Fraksi ini menekankan agar Perda PIKID dilaksanakan dengan keseriusan dan konsistensi tinggi agar manfaatnya benar-benar dirasakan. Untuk RPJP APBD 2024, KPN mendorong kedisiplinan dalam pengelolaan keuangan OPD. Kedua Ranperda ini dinilai layak untuk disahkan dan diundangkan. (Dibacakan oleh Nafi’ar, S.Pd., M.Si)

Setelah mendengarkan seluruh pendapat akhir fraksi, DPRD Kabupaten Batu Bara secara resmi menyetujui dan menetapkan kedua Ranperda tersebut menjadi Peraturan Daerah. Agenda ini sekaligus menegaskan komitmen legislatif dan eksekutif dalam memperkuat pondasi pembangunan ekonomi dan tata kelola keuangan yang transparan di Kabupaten Batu Bara.

(wellas)



Share:

Artikel

Label

Budaya (17) Kesehatan (22) Organisasi (314) Pemerintahan (262) Pendidikan (153) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (108)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum