Perisainusantara.com,-Kabupaten Batubara dikenal sebagai daerah yang beradat dan berbudaya, hal ini ditandai karena Batubara punya sejarah sebagai daerah kesultanan pesisir. Sejarah Batubara ini, kini dikembangkan oleh generasi muda yang ada di Batubara, seperti yang sedang dilakukan Ketua Komite olahraga nasional Indonesia (KONI) kecamatan Sei suka.
Ketua KONI Sei suka yang juga menjabat sebagai kepala dusun II Desa Kuala Tanjung ini, bertekad kembalikan semangat generasi muda yang memahami budaya leluhur. Hal ini ditandai, dengan semangatnya membimbing pemuda/i desa lewat tari Melayu dan silat Melayu.
Hal itu dilakukannya, agar remaja-i desa Kuala Tanjung tidak melupakan adat istiadat budaya melayu dan juga adat istiadat yg lain nya. "Kita tau bahwa kabupaten Batu Bara adalah tanah Melayu, yang banyak budaya," kata Ismail selaku kepala Dusun II Kuala Tanjung, Kamis (16/12/2021).
Lanjut Ismail, semangat ini juga penting untuk didukung oleh para perusahaan-Perusahaan dan kontraktor, serta pemerintah yang berada di Kuala Tanjung. "Agar memperhatikan masyarakat terutama para pemuda-pemudi agar dapat memiliki prestasi terkhusus dibidang olahraga dan budaya,"tutur Ismail, yang juga ketua KONI Sei suka
Hal itu katanya, diyakini dapat menjauhkan kaum muda dari bahaya narkoba dan pergaulan bebas yang sedang merajalela saat ini.
Kegiatan pencak silat, dan tari Melayu serta olahraga lainnya yang dibimbing oleh Ismail ini, mendapat respon positif oleh masyarakat Kuala Tanjung. Hal ini seperti dikatakan oleh salah satu masyarakat yang juga tokoh pemuda Kuala tanjung.
"Semoga kepala dusun II (Kuala Tanjung) tetap terus peduli kepada warga Kuala Tanjung dan mendidik Remaja-remaji yang berprestasi dan bisa mengharumkan desa Kuala tanjung dengan ajang pertandingan pencak silat Dan tari melayu,"pungkas Arif Putra Bakri.**Syafii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar