Poto : Ade Hamid Alfaridho, PD IPA Batubara (Dok: Yusri)
Perisainusantara.com,Kabar terselenggaranya musyawarah daerah ke-IV pimpinan daerah Alwasliyah Batubara, membuat segenap 'anak ideologis' Alwasliyah dikabupaten Batubara mengutuk. Musda IV yang dinilai tandingan itu, dikabarkan digelar di Hotel Grand Malaka Kecamatan Talawi, pada senin (13/12/2021).
Sinyal Alwasliyah tandingan itu direspon oleh 'anak ideologis'/organisasi bagian Alwasliyah yang ada dikabupaten Batubara, termasuk pimpinan daerah ikatan pelajar Alwasliyah (PD IPA) Batubara.
Menurut PD IPA Batubara, pihaknya menyatakan menolak keras atas arogansi dan sikap angkuh dari panitia pelaksana.
"Yang sangat bernafsu untuk mengambil Al Jam'iyatul Washliyah Kabupaten Batu Bara ini,"kata Ade Hamid Alfaridho, Ketua PD IPA Batubara, (13/12).
Ridho juga menilai, bahwa musda tersebut adalah ilegal. Karena katanya, pelaksanaan musda ini sangat melanggar peraturan yang ada di AD/ART serta PO Al Jam'iyatul Washliyah. "Dan itu akan menjadi salah satu perpecahan di tubuh Al Washliyah,"sebutnya
Dugaan adanya gejolak nafsu sepihak atas penyelenggaraan Musda yang dianggap inkonstitusi alias ilegal, maka pihaknya mengaku berada digaris terdepan demi tegaknya ukhuwah dan konstitusi Alwasliyah.
"Kami dari organ bagian Ikatan Pelajar Alwashliyah siap berada di garda terdepan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan apabila mereka mau memecah belah organisasi yang kami cintai ini,"ujar Ridho
Selaku PD IPA Batubara, Ridho menilai bahwa PD Alwasliyah itu sudah dipimpin oleh Ustadz Al-Asari S Ag M Si. Dibawah pimpinan Al-Asari, hal itu dianggap telah memenuhi konstitusi yang ada dan juga telah berdasarkan SK PW Al Jam'iyatul Washliyah Sumatera Utara NoKep.059/PW.AW/XIII/VII/2021 tentang personalia Pengurus Daerah Al Jam'iyatul Washliyah Kabupaten Batu Bara Periode 2021-2026 yang di tetapkan Pada tanggal 30 Juli 2021.
"Sudah jelas secara sah Ketua Pengurus Daerah Al Jam'iyatul Washliyah Kabupaten Batu Bara ialah Ayahanda Al Asy'ari,"pungkasnya
Ia juga menilai pergelaran acara itu sangat memalukan serta tidak bermoral dalam melakukan tindakan. "Dan kami sebagai kader (Alwasliyah) tidak menerima atas pelaksanaan Musda hari ini,"tandasnya.**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar