Batubara, Perisainusantara.com|– Dilansir dari media online 88 News terkait kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan Rumah Sakit Umum Daerah Batubara, sebesar : 482.250.000 dan Pengembangan Rumah Sakit sebesar 2.476.780.005 serta anggaran pengadaan prasarana dan pendukung fasilitas pelayanan kesehatan sebesar 1,l 516.680.714. Dirut RSUD Batubara dr Guruh Wahyu enggan menjawab.
Anggaran bersumber dari dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional/Daerah Batubara T.A 2021 sebagian besar untuk pendanaan belanja kesehatan dan belanja prioritas dimasa Pandemi covid-19 anggaran tersebut di gelontorkan untuk rehab kondisi RSUD Batubara, namun ketika tim G62 menyambangi ke lokasi RSUD Batubara sungguh terkejut, pasalnya RSUD Batubara terhadap pembangunan dan pelayanan di luar perkiraan.
Sekretaris SAPMA Pemuda Pancasila Batubara, Muhammad Murhim Usman merasa aneh dan janggal dengan proses pembangunan RSUD Batubara, pasalnya masih banyak yang tidak tertata dengan rapi dan banyak ruangan yang alih fungsi. Kamis (3/2/2022).
Muhammad Murhim Usman menuturkan, alih fungsi ruangan yang tidak seharusnya terjadi tidak di atur dengan baik oleh direktur RSUD Batubara dan penataan yang katanya sudah baik dengan penghargaan yang diagung-agung kan berbanding terbalik dengan kenyataannya
Sekretaris SAPMA PP Batubara, Muhammad Murhim Usman meminta kepada Bupati Ir Zahir MAP untuk mengevaluasi kinerja dan kebijakan direktur RSUD Batubara.
"Jika tidak layak kenapa harus dipertahankan, prestasi yang selama ini digaungkan oleh pejabat RSUD Batubara omong kosong, gak real dari kenyataannya. Semua masyarakat Batubara menaruh harap kepada Bupati untuk menata RSUD itu “, ucap Murhim. *Syafii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar