Batu Bara, Sumut, Perisainusantara.com,| Pengurus HNSI di Kab. Batu Bara Terkesan sangat abal-abal, menurut Yunara mengatakan kepada awak media ketika dijumpai disalah satu coffe, di Desa Lalang, sekira pukul, 14:00 WIB, Kamis (24/03/2022)
"Saya menilai pengurus (HNSI) yang berada di kabupaten Batu bara teksesan abal-abal, bagaikan organisasi tidak mempunyai aturan," kata Yunara selaku mantan ketua Rukun HNSI Desa Lalang.
Yunara selaku mantan ketua Rukun Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras kabupaten Batu Bara, merasa ada kejanggalan kepada para pengurus HNSI yang berada Batu bara.
Setelah berakhirnya surat keputusan (SK) pengurus lama yang dipimpin oleh Yunara, sudah mengajukan permohonan perpanjangan SK, baik itu secara lisan mau pun secara adminitrasi, bahkan sudah bersiraturahmi menjumpai pengurus Kabupaten Batu Bara.
Melalui keterangan Yunara ketua Kabupaten pernah mengatakan kepadanya "sama- sama kita tunggu pengukuhan dulu, baru semua SK diterbitkan dan dirapikan agar SK Rukun HNSI serentak diterbitkan Sekabupaten" ucap Ketua HNSI Kabupaten Batu bara, Kepada Yunara.
"Saya pun sudah memberi surat permohonan agar diperpanjangkan oleh ketua Kabupaten melalui via whatsap untuk dibuat tembusan.
Namun pengukuhan tidak juga terealisasi hingga saat ini. Yang saya heran SK pergantian yang baru saat ini bisa di terbitkan, ini kan bertolak belakang, ada apa dan kenapa?", Kata Yunara selaku ketua Rukun desa Lalang.
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Merupakan satu wadah organisasi untuk para nelayan yang ada di Indonesia, secara resmi berdiri pada 21 mei 1973 Tahun.
"Di saat saya mau perpanjangan SK, menanyakan kepada Ketua Kecamatan Medang Deras mengatakan " Tunggu pengurangan, Baru SK diperpanjangan biar diterbitkan langsung SK seKabupaten Batu bara, namun selang 1 Bulan dari saya konfirmasi tiba-tiba terbit SK Baru tanpa konfirmasi ke saya selaku ketua Rukun," kata Yunara.
Lanjutnya " jadi saya berpikir ini organisasi seperti milik pribadi saja, dibuat para pengurus yang ada di Batu bara tidak mengacu sesuai AD/ART keorganisasian. Makanya saya menilai pengurus HNSI dibatubara ini terkesan abal - abal, sehingga sewenang mengganti ketua Rukun secara diam-diam tidak ada musyawara apapun terkait pemilihan ketua yang baru ini," Kata Yunara.
Yunara mengatakan bukan masalah tidak lagi menjabat sebagai ketua rukun, namun terkait sikap perbuatan indipidu ini yang mengatasnamakan wadah organisasi, mengambil ajang manfaat atas jabatan. Sehingga Sewenang-wenang berbuat sesuka hati.
Berharap ada tindakan tegas dari pengurus pusat agar bisa mengevaluasi para pengurus yang ada di Batu Bara ini , Agar tidak Sewenang-wenang Mengunakan Legalitas HNSI demi kepentingan pribadi.
"Kita berharap adanya tindakan tegas dari pimpinan pusat, agar pengurus HNSI yang ada di Batu Bara ini bisa diberikan pemahaman, agar bisa mengunakan legalitas HNSI dengan baik. Tidak seperti yang terjadi sekarang ini, Sewenang-wenang memilih ketua baru rukun di desa lalang tanpa Konfirmasi maupun musyawarah secara keorganisasian," Tutupnya Yunara Selaku Mantan Ketua HNSI Rukun Desa Lalang. Syafi'i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar