Batu bara, Perisainusantara.com|- Forum Pemuda Pemudi Kuala Tanjung. Tidak di sambut dengan baik oleh salah satu perusahaan Anak dari PT INALUM. Yaitu PT Indonesia Aluminium Alloy (PT IAA) yang berada di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara.
Perusahaan ini didirikan pada 22 Mei 2020, bergerak di dalam sektor midstream dan downstream industri aluminium. Sebagai anak dari perusahaan dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM, PT IAA memproduksi billet aluminium sekunder dengan kapasitas cetak sebanyak 50.000 ton per tahun secara bertahap, dan ke depannya akan memproduksi berbagai produk aluminium ekstrusi sebagai produk turunannya.
Pengurus FPP-KT (Forum Pemuda Pemudi Kuala Tanjung) kritik keras kepada PT IAA, yang mana keberadaan perusahaan ini belum lama di Desa Kuala Tanjung tetapi tidak menghargai masyarakat lokal khususnya Forum Pemuda Pemudi Kuala Tanjung. Kamis (10/03/2022).
"Pada dua minggu yang lalu tepatnya dihari kamis yang sama. Ada beberapa point yang disepakati. Yang pertama masalah rekrutmen tenaga kerja putra setempat jika perusahaan telah beroperasi. Artinya jika perusahaan itu sudah Jalan. Membutuhkan karyawan di Situ nanti perekrutan untuk pemuda setempat komitmen orang itu 70%," kata Ketua FPP-KT. Aidil.
"PT IAA ini belum beroperasi tetapi dalam tahap pembangunan, artinya kita sebagai masyarakat Kuala Tanjung dan Kontraktor Kuala Tanjung juga ingin dilibatkan, jadi kita sudah kordinasikan ke pihak PT IAA dan ke maicon nya."
"Pada pertemuan pertama ada janji sempat menayakan company profilnya. Kemudian tadi pada pertemuan yang ke dua tidak menemukan titik terang dan hanya jalan buntu serta tidak dapat titik temu. Karena dari pihak PT.Rekinnya telah menunjukkan gelagat tidak dapat diajak bekerja sama yang baik" Ungkapnya.
"Dan pada hari ini tidak ada perwakilan dari maicon menyambut kita, Anehnya malah Humas yang baru bekerja 3 Hari diutus untuk menemui kita, dan sangat disayangkan beliau tidak mengetahui titik permasalahannya. Jadi mereka mau benturkan kita dengan Humas baru ini, karena kita tahu Humas ini juga kebetulan warga sini." katanya.
Lanjutnya "Harapan kita kedepannya bisa lah lebih berkerja sama. Sama-sama bekerja, artinya saling menguntungkan. Bagaimana industri Di Kuala Tanjung ini bisa menguntungkan bagi Kontraktor yang ada di Desa Kuala Tanjung maupun masyarakat Kuala Tanjung. Bagi perusahaan juga bisa terbantu apalagi melibatkan masyarakat lokal," Katanya.
"Seharusnya PT. Inalum dapat menekan kan kepada PT. Rekin sendiri dalam berkerja sama dengan warga setempat. Serta kedepan kita berharap PT Inalum juga bisa membantu untuk menengahi dan mengetahui permasalahan ini. Karena kita tahu itu, perusahaan Inalum selalu merekomendasikan pemuda setempat sama Kontraktor setempat." Katanya.
"Saat ini ada upaya dari pihak PT Indonesia Aluminium Alloy ( PT IAA ) sendiri bagian kadeb nya untuk mejembatani masalah ini. Tapi kita tunggu dalam waktu malam ini Kalau memang tidak ada keputusan. Kita dari masyarakat Kuala Tanjung akan bersikap lebih tegas kepada Kontrator yang masuk, umumnya dari pihak luar," Tutupnya. *Syafii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar