Kisaran - Sumut, Perisainusantara.com,| Bus bermuatan drum solar menabrak lima orang warga yang sedang mengendarai sepeda motor di Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Salah satu korban yang mengalami luka serius sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran.
Namun nyawa korban yang diketahui bernama Raihan (17) tersebut tidak terselamatkan dan meninggal. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (25/6/2022) malam sekitar pukul 23:30 WIB berada di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Budi Utomo, Kisaran.
Warga sekitar menyebutkan awalnya bus tersebut menyerempet salah seorang pemotor yang melintas di Jalan Budi Utomo Kelurahan Mutiara. Diduga panik karena muatan bus sudah dimodifikasi dengan timbunan puluhan jerigen solar, pengemudi kabur lalu dikejar warga.
Sekitar tiga kilometer dikejar warga persisnya di Kelurahan Siumbut Baru, bus yang kabur dengan kecepatan tinggi itu akhirnya menabrak lagi sejumlah pemotor lainnya sebelum akhirnya laju kenderaan tersebut terhenti karena masuk ke dalam parit.
"Mobil itu sudah duluan nabrak dari sana bang, jadi begitu lari kecepatan tinggi mobil ini jumpa kereta di sini, dia tak bisa ngelak. Ada rombongan pemotor itu ditabraknya, termasuk yang boncengan suami istri," kata salah warga di lokasi kejadian bernama Haura Syah.
Ia juga menyebut salah seorang korban adalah tetangganya. Saat kejadian warga ramai-ramai menolong para korban dan dibawa ke rumah sakit umum Kisaran.
"Tetangga saya itu satu bang korbannya, kayaknya parah. Semua korban di rumah sakit umum," kata dia.
Sementara itu menurutnya warga melihat ada tiga orang termasuk sopir di dalam bus tersebut. Dua orang berhasil kabur setelah menabrak. Sementara seorang lagi berhasil diamankan warga.
"Tiga orang mereka di dalam mobil itu. Dua lari satu diamankan warga," ujarnya.
Sementara itu amatan wartawan, beberapa menit usai kejadian warga tampak memadati lokasi tabrakan tersebut. Kondisi ini menyebabkan kerumunan warga dan kemacetan panjang di lokasi. Satu jam kemudian sebuah mobil derek Satlantas Polres Asahan tiba di lokasi dan mengamankan bus.
Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) Kepolisian Resort (Polres) Asahan, IPDA Muhammad Rony dikonfirmasi wartawan, Minggu (26/6/2022) pagi membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Hanya saja pihaknya belum bisa merinci kronologis dan masih menghimpun data korban
"Kejadiannya tengah malam tadi. Bus ini nabrak pengendara sepeda motor ada lima orang korban satu meninggal dunia," ujarnya singkat. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar