Mantan Wartawan Senior Unit Polda Setia Menunggu di Jalan , Hanya untuk Ucapkan Salud kepada Sang Pejuang Dhuafa .
MEDAN - SUMUT - Perisainusantara.com
Kakek Sahrul Pasaribu ( 84 ) Sejak Pukul 08.00.Wib Pagi sudah berada di pinggir jalan Suasa Tengah , Psr.4 Kel. Mabar Hilir , Kecamatan Medan Deli , menunggu kedatangan sosok yang sangat di kaguminya yakni Sang Pejung Dhuafa Kombes Pol. Ikhwan SH.MH. Sabtu ( 4/6/2022 ).
Sejak Tahun 1960 Sahrul Pasaribu sudah menjadi Juru tulis ( jurnalis ) di beberapa setasiun Pemberitaan termasuk menjadi seorang Penyiar Radio swasta yang ada di Riau dan Sumatera Utara ,
Profesi yang ia lakoni ini pun masih terus dia banggakan sampai sekarang termasuk ia terus memberi pencerahan dan nasehat tetang Kode Etik sebagai seorang Wartawan kepada para junior saat ini.
Dari pengamatan Awak media pada saat bersama Seniornya Kakek Sahrul Pasaribu ini , terlihat Karakter dan pengalaman tinggi dalam Profesi jurnalis tampak pada ingatan dan pengetahuannya tentang apa dan bagai mana cara pemberitaan yang baik dan harus di lakukan oleh Para Wartawan .
Sangat membuat kagum kepada sosok Mantan Jurnalis Senior ini , adalah di usia yang sudah cukup tua (84) tahun dirinya masih bisa mengingat dan bagaimana etika Para jurnalis saat melakukan Peliputan di Lapangan .
Karakter yang santun menjadi modal utama dalam melakukan Investigasi apapun untuk mengorek keterangan terhadap Nara Sumber , Hal itu sempat di katakan nya pada wartawan juniornya.
Kakek Sahrul Pasaribu yang menggeluti profesi jurnalisnya selama hampir 60 tahun ini terus saja memantau Pemberitaan apa pun dalam kesehariannya , Hingga dirinya mengidolakan sosok Sang Pejuang Dhuafa
Sang Pejuang Dhuafa di anggapnya sebuah mukzizat yang mungkin datangnya dari Tuhan , dan berkata "Rasa Penasaran selama hidup saya ini adalah apakah benar ada Sang Pejuang Dhuafa ?
Dan rasa penasaran saya ini, akan saya buktikan dengan melihat langsung Aura baik yang ada di wajah sosok yang saya kagumi ini,
Walau Fisik saya sudah renta namun dengan rasa penasaran dan ingin tahu saya tentang Sosok Pejuang Dhuafa ini membuat saya sehat dan sanggup membawa becak ke lokasi kedatangan nya.
Ternyata benar , dialah Sang Pejuang Dhuafa penolong bagi Orang - orang miskin dan membutuhkan , seperti yang saya katakan tadi , aura wajah seseorang yang baik atau hanya pura - pura itu dapat terlihat ,
Dan saya Salud serta meyakini di adalah orang baik. Saat bertemu dengannya dan saya katan saya mantan wartawan dirinya langsung berhenti dan memeluk saya .
Begitu bersahajanya dirinya dan nampak Akraf dengan seluruh wartawan juga orang orang yang beraktifitas di luar , Ini orang yang sangat luar biasa.
Selama hidup saya baru ini yang pertama saya temui yang benar - benar bersahabat dan Salud saya tentang kepedulianya terhadap masyarakat , saya Salud. Ucap Kakek Sahrul Pasaribu .
Tampak rasa senang Wartawan Senior yang sejak pukul 8 pagi Sampai jelang Tengah hari sabar menunggu untuk berjumoa langsung dengan Sang Pejuang Dhuafa, dan berpesan kepada wartawan junior yang ada di lokasi , ini adalah Orang Titipan ,
Kombes Pol. Ikhwan, SH.MH. mengatakan " Memang saya selalu dekat dengan para awak media , jadi saat Bapak Sahrul Pasaribu mengatakan saya mantan Wartawan , saya terus berhenti dan menanyakan kesehatannya ,
Sudah sering saya seperti itu kepada para Awak media , namun yang saya juga salut kepada Pak Sahrul Pasaribu dengan Usia lanjut hingga hampir satu Abad ini , ingatanya dan Fisiknya pun sangat luar biasa , semoga selalu di beri kesehatan ya Pak Pasaribu , ujar Sang Pejuang Dhuafa.
Tetap lah selalu bersahabat karna persahabatan itu bisa membantu kita dalam keseharian kita menjalani hidup , jangan pernah berfikir kepada sesama itu tidak baik , kalau kita baik terhadap siapa pun maka orang yang ada di sekeliling kita pun akan baik terhadap kita . Pesan Kakek Sahrul Pasaribu. Sebagai penutup. (Boim /wellas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar