Mengurus Dua Pulau Terluar Kabupaten Batubara.
Oleh : Irwansyah Nst
BATU BARA - SUMUT - Perisainusantara.com
Dua pulau yang berada dikawasan selat Malaka tepatnya bagian dari Kabupaten Batu Bara yaknin Pulau Pandang dan Pulau Salah Nama yang cukup banyak dikenal sebagai Pulau terluar dari Kabupaten Batu Bara,
Jika dilihat dari kepentingan nasional posisi pulau ini sangat strategis sebagai mata dan telinga Indonesia untuk Memantau pergerakan lalu lintas laut dunia yang disebut selat Malaka.
Hal ini ditandai adanya mercusuar pengamatan Angkatan Laut sejak lama dipasang untuk keperluan strategis Pertahanan dan Keamanan Negara.
Disisi lain Dua Pulau tersebut juga memiliki magnet keindahan panorama eksotis untuk dijajaki sebagai tujuan wisata Pulau oleh Pemerintah Daerah Batu Bara
Juga terbukti telah dibangunnya Dermaga dan Resort untuk penginapan bagi wisatawan domestik yang ingin menghabiskan waktunya dipulau tersebut.
Pertanyaannya , bagaimana cara Pemerintah Daerah memadukan dua kepentingan tersebut elaborasi , tidak bertentangan satu dengan lainnya dan dapat berjalan seiring tanpa menimbulkan masalah di belakang hari,?
Aspek pertahanan bagi negara khususnya selat Malaka menjadi teramat penting mengingat memanasnya perseteruan negara China dengan negara yang berada dikawasan Asean termasuk Indonesia
Soal laut China Selatan yang hingga kini menjadi api dalam sekam yang bisa meledak setiap saat yang efeknya bisa memasuki kawasan selat Malaka dimana pulau salah nama dan pulau pandan menjadi lintasan perebutan pengaruh antar negara negara yang bertikai.
Seperti yang tergambar , dua sisi kepentingan Negara maupun daerah merupakan aset strategis untuk pertahanan dan ekonomi apakah ini disadari atau tidak bagi pemangku kebijakan
Yang jelas landasan pemikiran kita terhadap dua pulau itu berpijak pada kepentingan Nasional dan Daerah.
Apakah Pemerintah Daerah Batu Bara sudah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Pusat tentang pemanfaatan pulau tersebut menjadi destinasi wisata ?
Jika ya tentu merupakan berkah bagi orang daerah apalagi bila dikelola dengan baik mendatangkan multi efek ekonomi bagi masyarakat setempat .
Terobosan penting lainnya adalah sikap Pemerintah Daerah yang mulai membelanjakan anggaran daerah untuk peningkatan kapasitas Pulau tersebut.
Dengan tujuan mengembangkan sarana maupun prasarana yang dirib utkan kalangan aktivis lokal adalah persoalan lain yang dapat dijawab oleh pejabat di bawah Bupati secara diplomatis walaupun penulis tidak mau urai lebih jauh karena menyangkut diluar kapasitas .
Kembali pada perhatian kita terhadap dua pulau ini bisakah ini merupakan berkah yang memang harus kita rawat dan urus agar menjadi dua hal penting sejalan dengan kebutuhan nasional dan lokal sehingga mengurusnya menjadi kebutuhan bersama....he..he...
Penulis, pengamat sosial dan kebijakan
Irwansyah Nst.
Ketua POKDAR Kamtibmas Batubara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar