Selamat Jalan Rombongan Jamaah Calon Haji Batubara .
BATU BARA - SUMUT - perisainusantara.com
Setelah 2 tahun absen akhirnya kita lihat rombongan Calon Hajj Kabupaten Batu Bara di berangkatkan walau dengan jumlah terbatas.
Mereka yang berangkat itu bukan orang sembarangan ditaqdirkan Allah menemuinya ke t Tanah Suci itulah menjadi keyakinan umat Islam dalam Alquran sebagai seruan panggilan ke Rumah Suci Ka'bah di Mekkah.
Jutaan orang diseluruh dunia ingin pergi ke sana sepanjang tahun namun terseleksi oleh taqdir.
Taqdir yang tak ada satupun makhluk bumi yang bisa mencegahnya karena mereka Duyufur Rahim jika mereka mati dalam menjalankan syariat Haji mereka menurut Ulama mati syahid,
Dan jika mereka dapat pulang kembali mereka adalah duta duta haji yang akan menceritakan kepada sanak saudara dikampung dan lingkungannya betapa pelaksanaan ibadah haji itu bagai mimpi yang tak terbelikan nikmatnya bertemu dengan rumah Allah ,
Menyaksikan secara langsung tempat dan benda bersejarah dari perjalanan Nabi Muhammad Saw , pahit getirnya mengembangkan syiar Islam yang begitu hebat tersebut.
Sesungguhnya bila kita renungkan dalam - dalam soal mereka yang pergi kesana melaksanakan rukun Islam ke lima yang wajib dikerjakan bagi yang mampu saja .
Mampu tenaga mampu biaya mampu kesiapan mental dan tak semua orang yang mendapatkan anugrah kemampuan itu
Itulah sebabnya mereka yang dapat berangkat pergi haji disebut tamu istimewa Allah Duyufur Rahim.
Dalam perjalanan hingga kembali haji akan banyak cerita sedih yang tak dapat diceritakan secara utuh bagi yang melaksanakannya ,
Namun cukuplah air mata saksi pembasuh dosa ,banyak para jamaah menceritakan itu kepada saya saat mereka pulang dari haji ,peristiwa dan keajaiban yang selama ini tidak tersingkap di negerinya
Namun saat di Mekkah tanah kelahiran Nabi Muhammad Saw hijab(tutupan) dan keajaiban itu jelas terlihat sebagai pengalaman spektakuler spiritual rohani bagi yang merasakan langsung disana bahkan saat pulang .
Peristiwa Haji bagi umat Islam bukanlah sekedar rutinitas tahunan , namun peristiwa sosial keagamaan umat Islam sebagai manusia dimuka bumi melakukan tawaf mengelilingi bangunan Ka'bah
Dan mengingatkan simbol pusat peredaran alam semesta planet yang berputar di porosnya masing masing
sebagai bukti kepatuhan sunnatullah hukum alam kepada Alah zat Maha Pencipta.
Bila kita menggunakan pikiran spritual tentang pelaksanaan Haji jelaslah ada terlihat satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan antara alam semesta dan kehidupan umat manusia
Melakukan tawaf sosial untuk membersihkan jiwa bathin yang memang sering kotor karena pergesekan sosial ditengah masyarakat dan tawaf haji membersihkan kekotoran itu.
Labbaika Allhumma Labaik, seruan inilah senjata pembuka alam spritual para pelaksana haji ,"kami datang ya Alah atas seruanMu".seruan yang membebaskan para jamaah Haji meninggalkan apa saja harta, jabatan dunia yang sementara itu bahkan mungkin berpulang meninggalkan jasat luar biasa !!!...
Ya Allah berilah keberkahan dan pengampunan mu bagi yang pergi Haji .
Selamat Jalan para jamaah haji Batubara selamat jalan jika kembali kami doakan semua mendapat haji Mabrur..amiin..
Penulis Hamba Allah..yang menangis ditengah malam saat mengetik tulisan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar