BATU BARA - SUMUT - Perisainusantara.com
Terkait Pasar murah yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Kuala Tanjung Rabu 10 juli 2022, dinilai masih ada masyarakat yang tidak mendukung kegiatan tersebut, sebab di nilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Salah seorang masyarakat Desa Kuala Tanjung, Fahrul alias sijos angkat bicara terkait Pasar Murah yang dilaksanakan BUMDes Kuala Tanjung, di nilai masih tidak sesuai yang diharapkan masyarakat.
"Tangapan saya Pasar Murah itu, tidak sesuai seperti yang di inginkan masyarakat dusun 1, maupun masyarakat Desa Kuala Tanjung
Dengan harga Rp 43.000/ @ 5 kg , kami menilai itu tidak menolong untuk masyarakat. Tapi itu hanya discount" Ucap Sijos Rabu (10/06/2022)
Apakah betul itu yang melaksanakan BumDes Desa Kuala Tanjung. Tanya wartawan.
"Itu memang betul BUMDes, yang melaksanakan dengan 500 paket Beras @ 5 kg, Ucap Sijos.
Apa...sih... harapan masyarakat Kuala Tanjung ini kepada BUMDes Kuala Tanjung untuk saat ini. Tanya wartawan.
"Terkait dengan harapan. Dengan dialih fungsinya sampah/limbah domestic yang dilakukan oleh BUMDes,
Terkait masalah beras tadi, kami menilai kalau hitung - hitung kami dengan 500 paket × 50.000 itu berjumlah 25 Juta rupiah,
Jika 40.000 rupiah pengambilan mereka, itu hanya berjumlah 20 juta dan di jual oleh BUMDesa sehargra 43.000 rupiah menjadi 21.500.000, ucap sijos
"Jadi menurut kami BUMdes, tidak pantas menjual beras di kantor Desa, yang bisa hanya BUMdes bagi Dana masyarakat usaha UMKM, agar dana itu akan berkembang" Tutup sijos
(Mhd Syafii, Pn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar