Oleh: Irwansyah nasution
BATU BARA - SUMUT - Perisainusantara.com
Hampir tak terbayangkan Peradaban Eropa ditengah puncak kejayaannya terancam runtuh akibat ulah mereka sendiri.
Para analis memperkirakan akibat pertarungan Geo politik yang dilatar belakangi perebutan pengaruh dan sumber alam dunia menimbulkan persaingan berlebihan.
Dengan mempertontonkan kekuasaan pihak barat yang diwakili negara Eropa pada dunia timur tanpa mereka sadari akhirnya terperosok kedalam lobang kehancuran peradaban mereka sendiri .
Saat ini mereka terancam kemusnahan massal oleh Rusia soal kebutuhan gas sebagai pasokan kebutuhan menghadapi musim dingin yang panjang diawal Oktober mendatang
Dan yang lebih parahnya lagi negara negara Eropa saat ini mengalami musim panas yang ektrim sehingga sungai -sungai Eropa mengalami kekeringan yang dahsyat seperti di Italia dan Jerman sungai Rhine dan fouht
Sekira tiga puluh persen lahan pertanian Eropa tergantung dengan pasokan aliran air sungai ini pada sektor pertanian sebahagian negara Eropa menikmati dan tergantung dari sungai terpanjang dibenua biru ini.
Bila kita mau mentelaah keruntuhan peradaban Islam beberapa abad setelah mengalami puncak kejayaannya pada masa itu dapatlah kita perbandingan ternyata situasinya hampir sama yaitu pada puncak peradaban selalu kembali ketitik bawah mengapa demikian mungkinkah Eropa dan Amerika serikat akan mengalami nasib yang sama diawal abad 21 ini ?.
Saat ini seluruh kegagalan menyatukan kepemimpinan dunia tentang satu hal yaitu perdamaian tidak pernah terwujud usaha PBB dan persekutuan blok blok negara dunia Asia ,Eropa,Amerika dan Afrika tidak Solid
Bahkan diantara mereka saling mengkadali ,walaupun terlihat dipermukaan mereka nampak akur akur saja namun dibalik semua yang tampak ada kegelisan terselubung bahkan saling menikam lewat ancaman perang dengan dasar perbatasan teritorial masing masing dan penyelamatan energi .
Dari sini penulis melihat para pemimpin negara negara tersebut telah dikacaukan oleh ambisi berlebihan
Mereka lupa hal yang paling penting dalam dunia ini menyelamatkan kemanusiaan bukan peradaban modern meskipun tampaknya peradaban moderen sudah mengalami kebangkrutan karena mengabaikan nilai kemanusiaan ,
Peradaban moderen hanya melahirkan kanibal kemanusiaan tak ada satupun bisa mencegahnya kearah keruntuhan seperti yang dialami dunia barat saat ini.
Jadi peryataan judul diatas bukan ungkapan sensasi tanpa empiris yang dapat kita yakini keadaan dunia moderen kita saat ini diambang kehancuran
Apakah ini babak akhir dunia barat dengan segala kesombongan dan hegemoni Pada kepemimpinan dunia saat ini?.
Semuanya masih dalam proses menuju kehancuran bila mereka terlambat menyadarinya para pemimpinnya sudah kehilangan akal sehat melihat hal yang paling penting dari membangun peradaban dunia modern yang serba manusiawi penuh kasih bukan ambisi.semoga kita menyadarinya.
(Penulis ,pengamat sosial dan kebijakan publik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar