-->

Polisi Datangi RS Bandung Medan, Minta Maaf Soal Penganiayaan Yang di Lakukan Oleh Oknum Polisi Terhadap Perawat Dan Security

Medan - Perusainusantara.com |Direktur Samapta Polda Sumut Kombes Bambang Sigit Priyono, Kabid Propam Polda Sumut Kombes Joas F Panjaitan, hingga Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mendatangi Rumah Sakit (RS) Bandung di Jalan Mistar Kota Medan. Mereka minta maaf atas terjadinya peristiwa perawat dan satpam dikeroyok oleh sejumlah oknum polisi.

Pantauan awak media di lokasi rumah sakit, Senin (7/11/2022), para pejabat ini mulai masuk ke RSU Bandung sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, pihak RSU Bandung dan para pejabat kepolisian melakukan pertemuan di dalam ruangan lantai empat.

Pertemuan berlangsung sekitar satu jam. Setelah itu, beberapa pejabat dari kepolisian meninggalkan lokasi. Saat ditanyai awak media perihal oknum polisi, Kapolrestabes Medan enggan berkomentar.

RS Bandung yang memberikan keterangan soal pertemuan itu. Melalui pendamping hukumnya, Bobby Lim, RS Bandung mengatakan kunjungan pejabat dari kepolisian ini untuk meminta maaf.

"Tadi kami dikunjungi Dir Samapta Polda Sumut dan Kabid Propam Polda Sumut. Polisi datang untuk meminta maaf atas yang terjadi di rumah sakit," kata Bobby.

Meski sudah meminta maaf, Bobby mengatakan pihaknya akan tetap meminta kasus tersebut diproses hukum sesuai dengan aturan yang  berlaku.

"Ini menjadi pembelajaran bahwa rumah sakit itu bukan suatu tempat bisa dilakukan kekerasan," sebutnya.

Bobby menyebut pihaknya sudah membuat laporan dengan nomor laporan STTLP/3422/2022/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut.

"Orang yang dilaporkan ada 15 orang termasuk oknum polisi di dalamnya," kata Bobby Lim.

Dia mengatakan sejauh ini para saksi dari pihaknya telah diperiksa. Setidaknya ada tujuh orang yang diperiksa. Mulai dari perawat dan security yang menjadi korban.

"Ya ada tujuh yang sudah diperiksa polisi. Ada pihak rumah sakit, sekuriti, dan perawat," ucapnya.

Sementara itu, dia telah mendapatkan informasi bahwa ada enam pelaku yang ditangkap. Termasuk oknum polisi bernama IR Siregar."Hari ini rencananya akan gelar perkara. Ya semoga dalam waktudekat langsung ke tahap penyidikan," ujarnya.

Ada pun kini perawat yang diserang bernama Wanda kondisinya telah membaik. Wanda masih mengeluh kepalanya pusing karena beberapa kali menerima pukulan.

"Itu Wanda masih belum kepalanya pusing karena kemarin terantuk juga," sebutnya. (detikSumut)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (16) ekonomi (3) Kesehatan (13) Organisasi (242) Pemerintahan (110) Pendidikan (146) politik (140) Polri/TNI (6) sosial (107) Sumatera Utara (29)

Arsip Blog


 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum