-->

PENUTUPAN PROGRAM GURU MAGANG SMK NEGERI 1 AIR PUTIH DI PT. MUTIMAS NABATI ASAHAN KUALA TANJUNG


Batubara, Perisainusantara.com|- "Guru kok magang? Pertanyaan ini kerap kali muncul saat guru-guru SMK Negeri 1 Air Putih khususnya guru Produktif dan guru Bimbingan Konseling melaksanakan magang di salah satu perusahaan besar di Kuala Tanjung yaitu PT. Multimas Nabati Asahan (Wilmar Group). Banyak yang merasa asing dengan adanya program ini karena yang akrab di masyarakat adalah siswa magang dan mahasiswa magang di industri, Ujar Monika MMT. 


SMK Negeri 1 Air Putih berkerja sama dengan PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung dalam program Link and Match SMK dengan Dunia Industri demi menghasilkan lulusan yang berkualitas, unggul, kompeten, terampil, siap kerja dan mampu bersaing di dunia industri khususnya dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Salah satu program yang sudah direncanakan adalah Program Guru Magang yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru-guru Produktif dan guru BK sehingga lebih kompeten dan mumpuni dalam memberikan pengajaran maupun pengalamn mengenai dunia industri. Selain itu guru-guru juga dapat memahami dan mempelajari budaya dan lingkungan kerja yang baik sehingga dapat di terapkan di sekolah sebagai persiapan siswa dalam menghadapi dunia industri. 


Kegiatan magang guru diikuti sebanyak 6 guru yaitu 4 guru produktif kimia industri dan 2 guru bimbingan konseling. Pelaksanaan magang selama 1 bulan sejak 12 Desember 2022 sampai dengan 11 Januari 2023.
Penutupan kegiatan magang terlebih dahulu dilakukan pemaparan laporan kegiatan magang oleh peserta, kegiatan penutupan dihadiri langsung oleh Bapak Yoopie Algerie Head unit PT. MNA, Bapak Agus Sunyoto Head Personalia PT. MNA, Bapak Meeko Imansyah Administration Manager, Bapak Sulistio, S.Pd Kepala SMK Negeri 1 Air Putih. Jum'at (13 Januari 2023).

Bapak Yoopie Algerie selaku Deputi Head Unit PT. Multimas Nabati Asahan-Kuala Tanjung sangat menyambut baik kegiatan ini karena memberikan dampak positif terhadap sekolah khususnya lulusan SMK. Beliau juga mengharapkan melalui kerja sama sekolah dengan dunia industri, lulusan SMK Negeri 1 Air Putih dapat menguasai pasar industri di Kuala Tanjung maupun Kawasan Industri Sei Mangkei yang merupakan pusat industri yang dekat dengan SMK Negeri 1 Air Putih.

Bapak Agus Sunyoto selaku Head Personalia dan Humas PT. Multimas Nabati Asahan-Kuala Tanjung  juga memberi masukan agar melalui program ini guru BK dan guru Produktif dapat memetakan siswa yang akan praktik di pabrik sesuai dengan etika kerja di perusahaan, memiliki kepercayaan diri dalam bekerja sehingga dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.  Program magang guru ini hendaknya juga dilaksanakan terhadap guru Produktif jurusan lain seperti Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer Jaringan dan Otomotif, tambah beliau.

Dalam hal ini Bapak Sulistio, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Air Putih berterima kasih kepada Pimpinan dan seluruh jajaran PT. Multimas Nabati Asahan yang hadir atas kerjasama dan program magang guru yang telah selsesai dilaksanakan. Beliau juga menyampaikan agar kiranya hubungan kerja sama ini terus berlanjut demi terciptanya lulusan yang berkualitas sehingga siap diterima di industri khususnya di PT. Multimas Nabati Asahan.


Bagi guru-guru sendiri program magang  guru ini merupakan pengalaman yang baru dan sangat berharga. Guru-guru dapat belajar secara langsung dan melihat proses produksi di industri khususnya industri pengolahan kelapa sawit, sehingga dapat di-transfer kepada siswa di sekolah.  Guru-guru juga mempelajari budaya kerja dan lingkungan kerja yang baik di PT. Multimas Nabati Asahan, penerapan safety yang baik dan lingkungan kerja yang bersih menjadi masukan posiif bagi sekolah untuk diterapkan dan menjadi budaya di SMK Negeri 1 Air Putih.

Program magang guru Produktif dan guru BK mungkin masih asing di kalangan masyarakat, tetapi program ini sangat penting dalam memersiapkan lulusan SMK yang terampil, siap kerja, kompeten dan mampu bersaing di pasar industri. Semoga kegiatan ini dapat menjadi pemantik bagi sekolah-sekolah SMK maupun industri khususnya di kabupaten Batu Bara sebagai Kawasan Industri yang membutuhkan tenaga kerja yang kiranya dapat dikuasai oleh lulusan SMK sebagai masyarakat setempat.

Kontributor: Monika MMT

Penulis: M. Yusri

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (16) ekonomi (3) Kesehatan (13) Organisasi (241) Pemerintahan (110) Pendidikan (146) politik (140) Polri/TNI (6) sosial (107) Sumatera Utara (29)

Arsip Blog

Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum