TABIR KUNJUNGAN DUBES AS KE PKS.
(Seri Politik Nasional)
Oleh:Irwansyah Nasution
BATU BARA-SUMUT-Perisainusantara.com
Nyaris tak percaya dubes Amerika Sung Y.Kim kunjungi PKS pada Rabu /22 Pebruari dikantor pusat partai,biasanya seorang dubes akan melakukan loby komunikasi antar kepentingan negara G to G (government) tapi ini unik dubes sebuah negara besar mendatangi sebuah partai yang bukan pula the ruling party yang mengendalikan pemerintahan,sehingga kunjungan tersebut dapat diartikan lain dan sangat serius meski isi pembicaraannya soal komitmen demokrasi dan HAM.Ada the sconde behind pembicaraan kedua yang dapat di cermati terhadap langkah Amerika dalam urusan pencapresan Anies.
Terkesan dalam pilpres kali ini begitu syarat dengan kepentingan dunia luar terhadap Indonesia Loby Loby antar kekuatan politik dalam negeri tidak cukup sampai Amerika ikut campur dan memang ini menjadi kebiasaan Amerika dikawasan indo Pasific menjaga pengaruh supremasi politiknya bagi Amerika menegakkan demokrasi dan HAM merupakan barang dagangan yang tetap diawasi dikawasan ini termasuk Indonesia.
Lalu apa urusannya dengan pencapresan Anies?.Sehari sebelumnya ketua Dewan pengawas KPK tumpak Panggabean bersama petinggi KPK mengambil keputusan akan menetapkan posisi status hukum Anies soal E,Formula agar tidak terkatung katung karena bagaimanapun Anies perlu kepastian tidak boleh berlarut larut sebab akan berpengaruh dengan pencapresannya.
Dilain hal terlihat keinginan Amerika mendukung Anies agar tidak diganggu kekuasaan atau tidak ingin dihalang halangi sehingga sinyal pertemuan duta besar AS dengan PKS adalah upaya untuk mendorong PKS agar segera menetapkan Anies sebagai capres untuk melindungi Anies dari rencana menggagalkannya sebagai capres disinilah kepentingan Amerika ini terbaca dari keterangan PKS akan mendeklarasikan Anies lebih cepat dari yang direncanakan semula.
Dari sini kita dapat mengamati pertarungan capres 2024 tidak sesederhana yang kita bayangkan hanya didalam negeri saja .kepentingan Internasional khusus Amerika dan sekutu Eropa tidak diam mengamati perkembangan bahkan ikut campur urusan perpolitikan indonesia termasuk soal capres 2024.
Peristiwa ini akan merubah pandangan partai partai lain yang saat ini melakukan komunikasi politik dalam urusan pencapresan mungkin mereka akan berpikir ulang bagaimana kekuatan Anies ternyata sudah sejauh itu Bahkan bisa jadi bumerang bagi partai yang berseberangan dengan Anies kedepan bila lambat mengambil keputusan akan berbahaya bagi partai tersebut,disinilah langkah catur Anies yang belum terbaca sejauh ini bahwa diam diam ternyata Anies yang diinginkan dan didukung Amerika .
Bila di buka catatan beberapa kali pilpres sebelumnya bagaimana usaha meminta restu dan dukungan Amerika menjadi penting setidaknya mengkomunikasikan secara diam diam seperti saat SBY berkunjung ke Amerika jelang Pilpres 2004 dan Hasilnya dapat diketahui kemudian SBY terpilih jadi presiden ke lima.Amerika tahu betul apa dampaknya bagi negara tersebut jika Anies gagal di pencapresan akan berdampak pula bagi kepentingan Amerika pada Indonesia mendatang itulah barangkali dapat diartikan kunjungan duta besar AS ke PKS bukan kunjungan biasa.
Pengamat sosial politik dan kebijakan publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar