ANIES BERI SINYAL KUAT PADA AIRLANGGA.
(Seri Politik Nasional) Oleh;Irwansyah Nasution
BATU BARA-Sumut-Perisainusantara.com
Pernyataan terbuka Anies terhadap Airlangga berpeluang jadi. cawapres tidaklah mengejutkan karena sebelumnya Airlangga melakukan pertemuan dengan SBY bisa jadi dibaca Anies sebagai kemungkinan Golkar mau bergabung ke koalisi perubahan dan persatuan namun lewat komunikasi terlebih dahulu ke partai Demokrat.mengapa demikian karena Partai Demokrat dianggap partai yang memiliki pertimbangan strategis dalam urusan pencapresan Anies ,sehingga paska pertemuan itu keluarlah pernyataan Anies memberi sinyal kuat pada Airlangga.
Anies terlihat matang dalam memberi pertimbangan politik soal siapa cawapresnya dengan menggunakan pola delegasi komunikasi yang secara tidak langsung menjaga keutuhan dan soliditas antar partai pengusungnya.Sinyal itu telah lama ditunggu publik soal siapa cawapres Anies dan. baru sekarang ia menyatakan secara terbuka dengan sebuah syarat yang terlihat cerdas menggunakan komunikasi kesetaraan dan ber etika.
Demokrat yang memiliki pengalaman berkuasa sepuluh tahun di pemerintahan SBY memang terlihat ingin agar AHY dijadikan cawapres Anies namun dinamika Politik berputar cepat sehingga diperlukan pertimbangan matang dan strategis dalam mengambil pilihan cepat supaya agenda koalisi itu tidak tersandera oleh keadaan buruk dalam injury time pendaftaran di KPU ..
Jika Golkar masuk bergabung ke koalisi ini disamping semakin kuat secara struktur partai partai koalisi perubahan juga memiliki tingkat imun dari kegagalan pencapresan Anies dengan masuknya Golkar bisa disebut koalisi terkuat dan sangat menentukan posisi politik koalisi perubahan dan lebih savety dari ganjalan ganjalan ditengah persaingan antar koalisi dalam membangun kekuatan pertarungan politik capres cawapres..
Mungkinkah Golkar akan bergabung ke koalisi perubahan daripada koalisi yang dibangun Gerindra dan PKB ?
Pernyataan diatas bisa disebut teori ke condong an ( learning theory)dimana partai partai berkoalisi karena memilih yang lebih dekat lebih setara lebih nyaman dan historis.jika dilihat dari pendekatan ini antar Nasdem dan Golkar memenuhi teori ini daripada bergabung ke koalisi lain.
Bagi Airlangga peluang untuknya bermain all out bersama koalisi perubahan nothing to lose tanpa beban di internal Golkar dan semakin terkonsolidasi di internal Golkar karena selama ini kekuatan Go Anies di tubuh Golkar akan lebih bisa menyatu kembali setelah perbedaan pilihan dukungan capres terutama kalangan muda Golkar yang militan.Bagi Airlangga ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui Golkar lebih bisa terkendali lagi ke tangan nya sebab Ia sebagai cawapres ,para senior Golkar seperti Akbar Tanjung ,Yusuf Kalla bahkan LBP pun kemungkinan ikut merestui karena sebelumnya bertemu dengan Surya Paloh.
Walau demikian semua tergantung kesiapan mental Airlangga jika bergabung dengan koalisi perubahan ,yang jelas sinyal kuat Anies untuk menjadikannya sebagai cawapres bersama Anies adalah tawaran yang amat menarik dan ditunggu faksi faksi politik di Golkar untuk menemukan kejayaan mendapatkan tangga kekuasaan yang sudah dua puluh lima tahun terlepas sejak Soeharto tumbang.
Penulis pengamat Sosial Politik dan Kebijakan Publik LKPI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar