-->

Selebriti dan Badut Politik

 SELEBRITI DAN BADUT POLITIK

(Seri Politik Nasional)  Oleh:Irwansyah .Nasution

 


BATU BARA-Sumut-Perisainusantara.com

Selebriti atau istilah melayu mengatakan pesohor merupakan fenomena yang ada sejak lama. Seseorang dapat dikatakan sebagai selebriti jika terkenal dan disukai oleh banyak orang itu artinya yang tidak disukai pun termasuk selebriti sepanjang masuk bahasan diruang publik Menjadi selebriti bergantung pada eksposur media massa seberapa menarik bagi lensa kamera  jurnalis pemburu berita seorang selebriti tetap selalu menjadi pusat perhatian itulah selebriti lalu apa pentingnya menjadi topik penyampaian apalagi jika membahas selebriti politik di tahun politik seakan jalan tak berujung sulit untuk diabaikan.

Saat ini selebriti politik jauh lebih menarik jadi bahasan terutama tampilan sosok pribadi selebriti sedang mempreming didepan publik atau  tampil apa adanya  kerap mengundang  penilaian pro dan kontra.apalagi di bumbui gosip dengan isu tak sedap yang memungkinkan orang jadi ikut terlibat dalam konflik emosional menjurus sikap pilihan politik termasuk  sang seleb capres bagai episode film berjilid jilid yang dibaca dan ditunggu tunggu kemunculannya di medsos dan media pemberitaan.

Apa pentingnya. bagi kita membahas soal seleb capres ini ? Ya tentu amat penting karena menyangkut pilihan penting dari prilaku seorang capres bagi arah bangsa yang akan dipimpinnya kedepan.jika ia menampilkan sosok kosmetik pencitraan semata maka seluruh pemilih akan tertipu dengan tampilan palsu yang tak lain badut politik berperan dipanggung politik kenegaraan,karena itu publik seharusnya jeli dengan prilaku seleb berbaju badut politik ini.

Kita tahu untuk menjadi seorang capres itu gampang gampang sulit mudah kalau didukung pemilik modal besar yang berinvestasi di dunia politik dan kepentingan bisnis semua di kemas dengan pencitraan , mulai cara berpakaian pilihan momen,sampai apa yang harus ia  ucapkan persis seperti penyutradaraan film drama sinetron kalau perlu dikirim pasukan nasi bungkus biar sempurna he..he.

para capres cawapres saat ini menjadi pembicaraan diruang ruang publik ,para calon pemilih saat ini melihat ke cocokan sang capres dengan personifikasi dirinya apakah sang capres mewakili perasaan ,keadaan bahkan ide dan apa yang dipikirkan pemilih yang sangat pribadi.walau semuanya bersifat sangkaan dan anggapan celakanya semua berlangsung tanpa ada sikap kehati hatian dan penelaahan mendalam pemilih apalagi di bumbui penyedap pulus ,maka lengkaplah sudah permainan drama badut capres sebagai Hero.

Selebritis badut politik ini dalam urusan memilih pemimpin negara mestinya sudah seharusnya ditolak apalagi dipilih dia tidak memiliki sikap kenegaraan tak sayang pada rakyatnya ,bila dihadapkan dengan kerumitan mengurus negara maka ke kacauanlah yang akan terjadi karena selebriti politik itu tidak terbiasa memikirkan hal yang rumit rumit ia terbiasa diasuh dan dimudahkan dengan pasilitas pemilik.modal sehingga tuannya bukan rakyat tapi pemberi modal yang menjadikannya pemimpin pemerintahan .

Dalam memilih pemimpin  yang kita butuhkan ide dan narasi untuk meneruskan ide perjuangan  pendahulu berdirinya negara Indonesia yang telah meletakkan dasar dasar bernegara sebagai pedoman menjalankan pemerintahan namun terpotong oleh format politik pencitraan dimana mana yang kita sebut selebriti badut politik memukau dan menipu mata publik yang seharusnya kita akhiri.

(Lanjut part 2)

Pengamat Sosial Politik dan Kebijakan Publik LKPI.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (16) ekonomi (3) Kesehatan (13) Organisasi (241) Pemerintahan (110) Pendidikan (146) politik (140) Polri/TNI (6) sosial (107) Sumatera Utara (29)

Arsip Blog

Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum