 |
| Gambar: Ketua Aksi Yusribajang |
Batu Bara, Perisainusantara.com.
Dengan adanya perselisihan Industrial antara Pengurus Komisariat FSB Nikeuba/KSBSI tingkat perusahaan, maka Pengurus Komisariat hari ini berunjuk rasa di depan gerbang PT. Dombamas Agro Prima (DAP). 27/09/2023.
Peserta aksi adalah buruh alih daya dalam bidang scurity (PT. GBN). Diduga perusahaaan GBN tidak patuh hukum. Aksi Unjuk Rasa di gelar di depan gerbang PT. DAP Kuala Tanjung (pihak pemberi kerja).
Mengapa terjadinya aksi, melalui Ketua Komisariat Mhd. Ikhwan berorasi “ kami bekerja di PT. Garda Bhakti Nusantara ini merasa tidak nyaman dengan banyaknya persoalan yang tidak ada penyelesaian.
 |
| Gambar: Ikhwan (Ketua Komisariat) |
Upaya mediasi sudah kita coba tetapi pihak perusahaan tidak ada respon sama sekali, surat pertama mediasi sudah kami layangkan pada tanggal 14, Sep 2023, kemudian surat mediasi kedua pada tanggal 20, Sep 2023, namun pihak perusahaan mengabaikannya. Tegas Ikhwan.
Hamdani anggota buruh Nikeuba/KSBSI juga menyampaikan aspirasinya, kami disini menuntut hak- hak kami, hai teman-teman scurity jangan kalian jadi penjilat, ayo sama-sama berjuang didalam menegakkan kebenaran sesuai undang-undang ketenagakerjaan.
Adapun Tuntutan peserta Aski adalah sebagai berikut:
- Kejelasan Perjanjian kerja.
- Lembut dibayar secara aktual sesuai undang-undang ketenagakerjaaan
- Surat peringatan yang dilakukan GBN diduga semena-mena di berikan kepada pengurus dan anggota agar di haluskan.
- Ahmad Prayogi agar kerja kembali setelah dihabiskan kontrak, sementara objeknya masih ada.
Kutua DPC Nikeuba/KSBSI Mhd, Yusri atau yang biasa disapa Bajang berorasi mengatakan, agar pihak pemberi kerja (DAP) mengevaluasi pihak ketiga PT. GBN. Sebab dengan banyaknya persoalan menunjukkan perusahaan tersebut tidak beres, sehingga membuat wilayah industri semakin tidak kondusif.
 |
| Gambar: Alhamdani berorasi |
Ismail dari Forum Muda Kuala Tanjung menyampaikan dalam orasinya, kami dari Forum mendukung gerakan serikat buruh pada hari ini, selama ini perusahaan GBN semena-mena kepada karyawannya, terutama kepada anak tempatan. Kalau terjadi aksi besar maka jangan salahkan kami. Tutup Ismail.
Setelah beberapa menit berorasi pihak perusahaan DAP dan GBN membuka ruang untuk mediasi. Adapun mediasi dari tuntutan pekerja, pihak perusahaan tidak siap mengabulkan permintaaan pekerja. Maka mediasi Gagal Sepakat.
Dengan tidak sepakatnya perundingan maka Pengurus Komisariat dan DPC Nikeuba/KSBSI Kab. Batu Bara, memutuskan untuk Go aut dari ruangan mediasi. Aksi demo jilid dua akan di gelas pada hari Rabu 04/10/2023, dengan membawa peserta aksi lebih besar.
Penulis: Syahril
Tidak ada komentar:
Posting Komentar