Jakarta, Perisainusantara.com
Berdasarkan Hasil Musyawarah Majelis Syuro ke-9, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diumumkan hari ini, Jumat (15/9).
Usai rapat majelis syuro di kantor DPP PKS selama 3 jam, Keputusan mendukung pasangan anies-muhaimin diumumkan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ada 7 poin yang dihasilkan dalam rapat majelis syuro tersebut, dimana lima di antaranya adalah terkait dukungan capres dan cawapres PKS, dan dua sisanya terkait kasus perebutan lahan antara warga dan pemerintah untuk proyek strategis nasional di Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
7 poin hasil Musyawarah Majelis Syuro (MMS) IX PKS tersebut adalah:
1. Memperkuat keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII yang mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2024.
2. Memutuskan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia mendampingi Bapak Anies Rasyid Baswedan pada pemilihan Presiden tahun 2024.
3. Menyetujui dan menetapkan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar yang selanjutnya pasangan tersebut disingkat dengan (AMIN) sebagai pasangan Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia yang secara resmi diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera pada Pilpres tahun 2024.
4. Berdasarkan pencalonan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, PKS optimis dapat mengokohkan kemenangan yang didasari semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah (kebangsaan), dan ukhuwah insaniyah (kemanusiaan).
5. Menginstruksikan kepada seluruh pengurus, anggota, dan keluarga besar PKS untuk totalitas bekerja keras memenangkan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2024.
6. Menugaskan DPP PKS untuk melakukan langkah-langkah advokasi terhadap permasalahan yang menimpa masyarakat di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.
7. Mengajak kepada keluarga besar PKS dan masyarakat Indonesia untuk memperbanyak doa bagi keselamatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rilis: Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar