Sumatra Utara, perisainusantara.com
Setelah Viral Lukman Dolok Saribu (57) warga Kota Sorong, Papua Barat, harus berurusan dengan pihak penegak hukum setelah videonya yang diduga menghina Nabi Muhammad dan meminta Israel membantai orang Indonesia di Palestina, viral.
Polda Sumut pun gerak cepat menangkap seorang pria pelaku dugaan Ujaran Kebencian melalui media sosial akun TikTok. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan pria itu berdomisili di Kota Sorong, Kabupaten Papua Barat.
Yang bersangkutan berinisial L sudah kita amankan di wilayah Toba, Sumatera Utara. Saat ini ia tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumut," katanya, Senin (27/11/2023).
Hadi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan vidio dugaan ujaran kebencian tersebut.
Konten itu mengandung muatan sensitif ujaran kebencian. Jadi kita imbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten tersebut,". Ucap Hadi.
“Yang bersangkutan kita amankan di wilayah Toba, Sumatera Utara,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (27/11/2023
Sebelumnya, video Lukman menghina Nabi Muhammad SAW dan meminta Israel agar menghabisi warga Indonesia yang ada di Palestina, viral di media sosial. Dalam video, tampak Lukman berada di sebuah tempat. Pria yang sudah cukup berumur itu memakai baju berwarna kuning.
“Selamat sore, habisi saja itu rumah sakit Indonesia itu ah, ya. Hai kaum Palestina, lebih kau mati bunuh diri daripada Israel bunuh kamu, ya, sedikit-sedikit kamu apakan ke agama, habisi itu Muslim semua itu,” kata pria tersebut.
Dia juga meminta Israel agar menghabisi nyawa semua warga Indonesia yang berada di Palestina. Bahkan, dia sempat meminta agar Israel juga mengebom Jakarta.
“Hai kaum Israel, bantai semua itu, baik orang Indonesia yang ada di sana, bunuh semua itu. Indonesia ini terlalu banyak komentar, bila perlu kasih bom ke Indonesia ini, Jakarta sana itu dibom ya, begitu. Kamu bikin rumah sakit di sana, di sini saja masih banyak orang yang apa, tidak mampu berobat. Bunuh saja itu, bantai semua orang Indonesia yang ada di Palestina sana, termasuk yang di rumah sakit itu ya, biar orang Indonesia ini tahu diri, orang-orang Muslim ini tahu diri, sedikit-sedikit di sini demo-demo masalah Israel, sekalian saja bangsa Israel bunuh semua itu,” sebutnya. Pria itu turut menghina umat Islam dengan mengatakan pengikut setan. Dia juga menyebut Nabi Muhammad SAW dengan kata yang tidak pantas. “Saya tidak peduli mereka itu karena mereka itu adalah pengikut iblis, pengikut setan, termasuk pengikut Nabi Muhammad yang mendapatkan wahyu dari Gua Hira, tapi yang dia dapat setan, goblok semua itu ya. Salam dari saya, bukan dari Papua lagi, Sumatera ya,” ujarnya di medsos.
Lanjut Hadi “Hadi belum merinci lebih jauh soal kasus itu, hanya mengatakan bahwa pelaku saat ini masih menjalani proses pemeriksaan di Polda Sumut. Namun, Hadi menyebut bahwa kasus itu dilaporkan oleh Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sumut Dedi Hermanto Sitorus ke Polda Sumut, Minggu (26/11). “Saat ini, tengah menjalani pemeriksaan di Polda Sumut. Konten itu mengandung muatan sensitif ujaran kebencian, jangan disebarluaskan,” Tutup Hadi Kabid Humas Polda Sumut”.
Penulis; Yusribajang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar