 |
| Gambar: Ketua Aksi Ismail (Tuntutan Disepakati) |
Batu Bara, perisainusantara.com
PT. Multimas Nabati Asahan (MNA) bersama Aliansi Masyarakat Kuala Tanjung mencapai kesepakatan, masih tetap dengan masa yang pernah menggelar aksi pada Tanggal 09, Oktober, 2023 lalu, dengan ratusan masa aksi kali kedua Aliansi Masyarakat Kuala Tanjung memadati gerbang PT. MNA, Kuala Tanjung, Batu Bara, 23/11/2023.
Syafii kordinator aksi mengatakan sangat berterimakasih kepada Ibu Herlina Panitri (Human Cavital Devition Head Jakarta) yang telah menyepakati tuntutan Aliansi Masyarakat Kuala Tanjung.
Sebelum Aksi Demo, masa aksi melalui ketua aksi Ismail dan Koordinator aksi Ahmad Guntur mendapatkan kesepakatan dari PT. MNA. Adapun tuntutan Aliansi Masyarakat Kuala Tanjung yang menjadi kesepakatan adalah sebagai berikut:
- Prinsip PT. MNA mengutamakan penempatan tenaga kerja lokal Batu Bara sesuai dengan Perda No 5 Tahun 2017, Khususnya desa sekitar MNA Kuala Tanjung, Lalang, Kuala Indah, tanpa mengabaikan aturan yang berlaku dan sesuai dengan kebutuhan dan standart operasi seleksi perusahaan. Keputusan akhir penerimaan penerimaan tenaga kerja lokal tetap di HRD PT. MNA.
- Prinsip PT. MNA mengutamakan pemberdayaan kontraktor lokal dengan meninjau sistem tender pekerjaan yang lebih fair dan sesuai kebutuhan teknis projek yang disesuaikan dengan kemampuan kontraktor lokal
- Prinsip PT. MNA menghormati nilai-nilai adat dan kebudayaan Melayu di Kuala Tanjung, dan memahami Kuala Tanjung duhulunya tanah adat Melayu
- Prinsip PT. MNA tetap mengutamakan adab dan moral kepada masyarakat Kuala Tanjung, sesuai Dimana Bumi dipijak, Disitu Langit dijunjung.
- Dengan adanya kesepakatan dan saling percaya antara kedua belah pihak, maka tidak ada lagi demo/unjuk rasa atas nama Aliansi Masyarakat Kuala Tanjung.
Setelah kedua belah pihak menandatangani perjanjian bersama masa aksi membubarkan diri. Dari pantauan masa aksi Aliansi Masyarakat Kuala Tanjung berjalan damai dan kondusif.
Penulis: Yusribajang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar