Batu Bara, Perisainusantara.com
Ratusan pelajar, guru sejarah dan Kepala Sekolah jenjang SMK dan SMA Se Kabupaten Batu Bara mengikuti Studi Objek Wisata di Pantai sejarah guna mewujudkan profil pelajar Pancasila. Batu Bara, 11/11/2023.
Kacabdis Abdul Khodir Simorangkir dalam sambutannya "kami sangat berterimaksih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara yang telah menggagas kegiatan pada hari ini. Kegiatan ini sangat berguna bagi anak didik kami dalam menambah ilmu dan wawasan mereka khususnya dalam bidang sejarah di pantai sejarah Kab, Batu Bara ini".Ucap Abdul Khodir.
Asren Nasution juga sebagai kadis pendidikan menyampaikan dalam sambutannya mengatakan ”dengan semangat kebangsaan anak didik sekarang yang semakin lama semakin melemah, sementara tantangan kita semakin hari semakin meningkat, salah satu cara adalah dibekali anak kita dengan semangat kebangsaan, serta metodenya dengan belajar tentang sejarah bangsa".
Lanjut Asren “Tahun 1942 Jepang sudah masuk ke Pantai Sejarah ini, mengapa pentingnya Jepang masuk ke Pantai ini, ada apa? (tanya Asren), untuk itu mari kita gali sejarah di pantai kita ini”. Tandas Asren Nasution.
Sebagai Ahli sejarah, Prof Icwan memaparkan proses masuknya jepang ke batu bara, dengan bukti bangker jepang dan bangkai kapal peninggalan jepang. prorf Ikwan menceritakan proses ditenggelamkannya kapal jepang yang bermuatan 3000 ton. Kapal tersebut diledakkan oleh belanda pada tahun 1942 saat menuju ke Tanjung Tiram.
Penulis: Yusri Bajang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar