Polres Batu Bara Menanggapi Tuduhan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
BATU BARA - Perisainusantara.com
Menyikapi laporan daring Pemberitaan Media online, pada 20 Desember 2023, dan 4 serta 10 Januari 2024, Kasat Reskrim Polres Batu Bara AKP Irpan Mochammad Nur Alireja, S.I.K , MH , CP.HR, CBA menanggapi klaim hal penyalahgunaan BBM bersubsidi oleh SPBU 14-212-261 Pakam Raya dan SPBU 14-213-228, Bandar Tinggi , Tambang Pasir ilegal, dan fasilitas penyimpanan CPO yang diduga ilegal, di Wilayah Kab. Batu Bara.
Lanjutnya Kasat Reskrim Polres Batu Bara, dalam Pengecekan pada 20 Desember 2023 di SPBU 14-212-261 menunjukkan penjualan legal BBM solar bersubsidi kepada nelayan dengan otorisasi yang benar dari Dinas Perikanan dan Peternakan.
Dan, Pada 8 Januari 2024, SPBU 14-213-228 ditemukan menjual Pertalite yang bukan bersubsidi, sesuai regulasi pemerintah terkait jenis BBM.
Serta, Pemeriksaan pada 3 Januari 2024 dan 9 Januari 2024 mengkonfirmasi ketidakaktifan situs penyimpanan CPO ilegal di Sukaraja dan Petatal.
Kemudian, Investigasi pada 6 Januari 2024 menunjukkan tidak adanya kegiatan pada operasi tambang pasir ilegal di Pematang Panjang.
Hasil dari investigasi di lapangan ternyata Berlawanan dengan Pemberitaan/laporan media, tidak ditemukan bukti penyalahgunaan BBM bersubsidi atau aktivitas ilegal pada operasi SPBU, tambang pasir, atau fasilitas penyimpanan CPO.
Untuk itu perlu di ambil Tindakan Mendatang yakni,
1. Pemantauan terus-menerus terhadap semua SPBU, khususnya yang mendistribusikan BBM solar bersubsidi, untuk mencegah dan menangani penyalahgunaan bahan bakar.
2. Pengawasan dan pemeriksaan situs penyimpanan CPO sebelumnya di Batu Bara.
3. Perlu Pemantauan dan pengawasan bekas situs tambang pasir di Batu Bara. Pungkas Kasat Reskrim Polres Batu Bara, AKP Irpan Mochammad Nur Alireja, S.I.K , MH , CP.HR, CBA.
(wellas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar