Batu Bara, perisainusantara.com
Rangkai Hari Ulang Tahun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ke 26, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) melakukan safari ramadhan, dihalaman Inalum, Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kamis (04/04/2024).
Corporate Secretary Inalum Mahyaruddin Ende menyampaikan bahwa kegiatan safari ramadhan kolaborasi Kementerian BUMN Republik Indonesia dan PT Inalum, merupakan menjadi bagian dari rangkaian ke 26 tahun Kementerian BUMN yang menyelenggarakan program safari ramadhan BUMN 2024 hadir di Seluruh Indonesia.
Dikatakan Mahyaruddin, program tersebut merupakan kerja bersama seluruh keluarga besar BUMN, dan untuk Sumatera Utara (Sumut) Inalum menjadi salah satu kolaborator bersama Kementerian BUMN, berharap program ini bisa menambah kekhusuan ramadhan dan menambah kegembiraan di Idul Fitri 1445 H.
”Program bersama Kementerian BUMN dan seluruh BUMN, dan untuk Sumatera Utara INALUM menjadi salah satu kolaborator, semoga bisa bermanfaat," ungkap Mahyaruddin.
Dimana, program safari ramadhan 2024 BUMN menjual 1000 paket sembako murah berupa Beras 5 Kg; Minyak Goreng 1 Liter; Gula : 1 Kg senilai Rp.148.500,-, masyarakat cukup membayar Rp.75.000,-, selain sembako murah, juga terdapat bazar UMKM Binaan BUMN yang menjual berbagai macam takjil.
Menurut Mahyaruddin, Inalum juga menjadi rekanan Kementerian BUMN dalam menyelenggarakan mudik asyik BUMN 2024 dengan rute keberangkatan ke Aceh, Padang, dan Pekan Baru.
"Keberangkatan para pemudik akan dilakukan pada 5 April 2024 di pelataran Ballroom Gedung Baru Inalum di Kuala Tanjung,"jelas Mahyaruddin.
Sebagai satu - satunya pabrik peleburan aluminium di Indonesia yang telah hadir lebih dari 4 dekade, Inalum berkomitmen untuk mengambil peran serta dalam membantu masyarakat, baik dalam hal kesejahteraan ekonomi dan bantuan sosial untuk masyarakat sekitar Perusahaan secara khususnya dan masyarakat Indonesia secara umum.
"Perusahaan menyadari bahwa kelancaran pembangunan dan keberhasilan operasi tidak dapat dipisahkan dari seluruh pemangku kepentingan,"tutup Mahyaruddin.
Penulis: Yusribajang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar