Batubara, Perisainusantara.com
Masyarakat Desa Sei Buah Keras Kecamatan Medang Deras dihebohkan karena berita pencurian/kemalingan di desa. Hal itu terjadi di antara dua dusun beberapa malam ini, yakni dusun masjid dan dusun Sei segila. Entah apa motif dugaan pencurian itu, namun hingga kini masyarakat mulai mawas diri karena isu pencurian atau kemalingan ini.
Keresahan masyarakat itu, langsung disiasati oleh pemuda desa Sei buah keras kecamatan Medang deras, mereka secara cepat dan sigab segera membuat tim sukarela ronda malam demi keamanan dan kenyamanan masyarakat desa sei buah keras.
"Segenap pemuda dan masyarakat berwas was dengan terjadi nya beberapa hari sebelumnya, terjadi kemalingan handphone di malam hari, banyak nya dukungan dari masyarakat kepada pemuda untuk memberantas para pelaku yng membuat resah masyarakat,"kata Muhammad Iqbal, penggerak pemuda ronda malam di Sei Buah keras itu, minggu malam (28/04).
Pemuda ini juga mengajak seluruh masyarakat berwaspada dalam hal menjaga ketertiban dan keamanan desa. Masyarakat pun antusias dengan gerakan anak muda di desa itu bahkan menyiapkan logistik berupa kebutuhan makan dan minum berjaga jaga malam.
Iqbal juga mengungkapkan, terimakasihnya pada masyarakat atas respon positifnya dengan gerakan yang dibuat mereka.
"Kami selaku pemuda-pemuda Desa Sei buah keras mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepada khusus nya kepada masyarakat desa sei buah keras atas antusias kepada kami dalam meronda di malam hari demi kenyamanan dan keamanan kita bersama,"ujarnya
Tak hanya sampai disitu, berita miring tentang desa ini pun dibawa oleh Iqbal pada Pemerintah desa tepatnya pada Kepala Desa Sei Buah Keras.
"Segenap pemuda juga sudah berkomunikasi dan berkoordinasi kepada pemerintah setempat, alhamdulillah pemerintah juga antusias dalam hal tersebut dan mendapat dukungan penuh di bidang keamanan dan bidang hukum,"imbuhnya
Ia pun berharap seluruh pemerintah Desa sei buah keras dapat mendukung kegiatan pemuda jaga malam. "Agar kenyamanan dan keamanan kita terjaga, dan masyarakat tetap tentram dan damai,"pungkas Muhammad Iqbal.
Menanggapi masalah itu, Kepala Desa Sei Buah Keras membenarkan hal itu benar terjadi. "Ohiya ada dua malam yang lewat, pencurian hp. Tatau awak apa emang masuk kerumah, atau melalui wadah tertentu, rumah rafi semalam itu dua biji (buah) hp, sebelumnya itu di pangkalan baung ada satu, itulah yang tau awak kan,"jelas Kades Sei Buah Keras, Syarifudin saat dikonfirmasi tim siletpost.com (28/03).
Syarifudin juga berupaya mengatasi persoalan ini dan akan membuatkan peraturan desa (perdes) tentang pos ronda dan jaga malam di desa Sei Buah keras.
"Insyaa Allah kami akan buat perdes, untuk bekerjasama mengatasi masalah ketertiban di masyarakat lah,"himbaunya.
Ia juga mengapresiasi lagkah pemuda Desa Sei Buah keras dalam melaksanakan pos ronda dan jaga malam membantu masyarakat. "Awak (kita) juga cukup berterima kasih pada kinerja remaja masjid dan juga pemuda-pemuda disitu. Namun jika memang tertangkap (malingnya) jangan sempat dipukul main hakim sendiri, libatkan juga pemerintahan yang ada (agar diserahkan pada pihak penegak hukum),"tandas Kepala Desa Sei buah keras.
Kontributor: Arwan
Editor : Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar