Batubara, Perisainusantara.com
Oleh:Irwansyah Nasution
Perburuan tiket Gerindra Baru Bara oleh para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati semakin seru, mengapa?, semuanya dilatar belakangi hipotesa bahwa Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih 2024 dapat memberikan efek domino kepercayaan diri dan fighting Spirit semangat bertarung para balon yang direkomendasikan partai ini untuk mendulang sukses memenangkan Pilkada Batu Bara semua menjadi wajar dalam panggung politik,memerlukan simbol simbol pusat kekuasaan.
Perebutan kursi Gerindra yang sampai saat ini di perebutkan 7 bakal Calon Bupati satu diantaranya kader sekaligus mantan ketua Partai Gerindra Batu Bara Muhammad Rafik yang juga salah satu petarung memperebutkan kursi partai Gerindra, pertanyaannya apa yang menjadi keyakinan Rafik berani melakukan Keikut sertaannya mencalonkan diri ?. Sejauh mana peran yang akan dia mainkan dalam memastikan layak mendapat tiket itu ?.
Secara psikologi politik kepartaian ,setiap partai didirikan untuk merebut kekuasaan dan yang menjadi produk utamanya adalah pengurus kader partai demikian halnya Rafik tentu memiliki point' tersendiri dimata petinggi partai Gerindra telah membangun Partai ini selama 13 tahun sebagai ketua Partai Gerindra Batu Bara, apakah ini menjadi bahan pertimbangan strategis buat Rafik,juga persoalan popularitas dan elektabilitas serta kemampuan mobilitas perang di Pilkada.
meskipun saat ini para Bacalon 6 dari 7 kandidat yang masuk penjaringan tentu mendapat peluang yang sama termasuk nama nama yang sudah mendaftar partai Gerindra antara lain Kol. Pur. Dtk. H. Syaiful Azhar SE. M.AP, IR. H. Zahir M. AP ,Helmi Syam Damanik SH. MH, Aslan Rayuda SE. MM, Hadi Suryono dan H. Zulkarnain SKM.MKES juga M.Rafik sebagai kader plus (pengurus Partai).
Sebenarnya peran dan tantangan Rafik untuk menjadi calon unggulan tak lepas dari komunikasi nya di Internal partai Gerindra terutama di tingkat pusat, apakah ia memiliki strategi jitu untuk.mengatasi pesaing nya yang juga punya jam terbang mumpuni semua tergantung Rafik dalam.mensiasati perang bintang antar semua calon di Partai Gerindra Batu Bara.
Hal yang tak bisa di abaikan dalam konsep komunikasi politik Rafik Ia harus mampu menjelaskan kan secara gamblang apa yang di perlukan seorang calon Bupati Batu Bara untuk meyakinkan tim uji kelayakan dari partai Gerindra nantinya tentang konsep pikiran penataan pembangunan yang selaras dengan Prabowo, semua pikiran ini harus bersifat orisinil bukan omon-omon.
Rafik yang di kenal blak-blakan dalam berkomunikasi menjadi menarik bila mampu dengan baik menerangkan semua filosopi pemerintahan yang di dukung rakyat secara sistemik karena medan juang pilkada itu bukan sekedar berjuang memenangkan tapi bagaimana cara menjalankan pemerintahan ibarat membawa mobil tanpa goncangan yang berdampak kepada nama baik partai Gerindra Baru Bara ke depan agar tiket itu tidak lepas dari tangan kader Gerindra hanya karena bayang-bayang semu dalam memaknai pilkada.
Lima Puluh Senin 13 Mei 2024
Penulis: Irwansyah
Editor: Redaksi
Pengamat Sosial Politik Dan Kebijakan Publik LKPI. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar