PERBURUAN TIKET PILKADA, SIAPA YANG DULUAN DAPAT ... !
Oleh: Irwansyah Nasution.
BATU BARA - Perisainusantara.com
Setelah masa pendaftaran di partai - partai politik para Balon Bupati Batu Bara ada yang mengembalikan formulir ada yang sekedar coba coba semua berjalan normal tak ada yang aneh,
Tibalah masa berpikir pikir dan menimbang-nimbang apa yang patut dilakukan usai melewati nya, semua pertanyaan berikutnya adalah setelah ini apa ... what next ... bagi sang calon.
Patut di duga setiap sang balon akan berfikir ekstra menghadapi tantangan berikutnya "tiket". Sebuah ilusi progresif akan muncul , lima huruf itu bisa jadi jimat ampuh bagaimana cara mendapatkannya.
Berbeda dengan caleg begitu terdaftar langsung bisa tancap gas lakukan sosialisasi ke masyarakat.
Bagi para balon Bupati dua hal antara mendaftar dan mendapatkan tiket adalah paket yang harus dikerjakan secara bersamaan tanpa ampun kalau mau memastikan anda layak dapat bintang di pilkada. he...he...
Berburu tiket alias rekom partai bukanlah kerjaan mudah, bagi sang calon perlu energi besar soalnya tiket itu berada di tempat yang tinggi, ibarat menaiki gunung menuruni lembah yang disekitarnya ada hutan dengan akar akar yang besar.
Terkadang di temukan ular berbisa yang siap memangsa atau di mangsa jika lemah dalam mempertahankan diri bisa gagal dan berakhir tragis tinggal nama.
Banyak orang berpikir mudah ambil jalan pintas dengan mengatakan ya" sudahlah yang penting sudah usaha, takdir dan ketentuan sudah diatur Tuhan", ini keliru,
Tanpa kerja keras jalan menuju takdir hanyalah ilusi orang kebanyakan awam, melihat usaha itu sebatas ucapan bibir yang kadang bercampur dengan usaha kecil mencari peruntungan(lucky strike).
Para balon itu harus menyadari ujian pertama mendapatkan tiket ke Pilkada Batu Bara kali ini berbeda dengan yang lalu-lalu ,
Cara mengendalikan dan menampilkan diri harus sepadan dan meyakinkan, mengapa ? karena saat ini masyarakat mulai kritis dan terbuka dalam menilai terutama elit partai di pusat yang sudah terlatih detail.
Minta tanda tangan ajaibnya "rekom", para balon akan di pelototi dari ujung rambut sampai ujung kaki bahkan bisa di kuliti habis habisan soal kemampuan mulai kualitas sampai ke isi tas he..he... jangan tersinggung ya... Pak...Balon.
Walau demikian susahnya untuk mendapatkan tiket itu bukan tidak ada jalannya meski dengan kerja keras,
The some thing wrong is not thing but do it.
Bamyak jalan menuju Roma walaupun tersesat akhirnya jalan-jalan, ya resiko perjuangan.
Sebuah motivasi mengatakan "hidup adalah perjuangan yang butuh pengorbanan, berani hidup berarti resikonya berani berkorban takut berkorban jangan hidup, takut hidup berhenti sajalah...
Pilkada Batu Bara adalah panggung besar, kejujuran dan kerja keras untuk melahirkan kepala pelayan besar alias Bupati bagi masyarakat Batu Bara bisa penting atau tak penting tergantung persepsi masing - masing
Akan tetapi bagi sang calon kepala daerah ini bukan soal penting tak penting, apalagi soal keberuntungan , tapi ini soal kemuliaan jangan di tukar dengan tiket murah karena menyangkut kepercayaan.
Gedung Putih, Minggu 19 Mei 2024, Pengamat Sosial Politik Dan Kebijakan Publik.LKPI
(Tim/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar