Pujaketarub Hadir di Pesisir Selat malaka Dalam Edisi istimewa ke 88 Jum at Barokah
SUMUT - Perisainusantara.com
Cuaca Extrim dan tingginya Bahan pokok serta mahalnya Bahan bakar minyak ( BBM ) membuat Masyarakat yang berprofesi sebagai Nelayan terpuruk dalam ekonomi rumah tangga mereka .
Seperti yang terjadi di Daerah Pesisir dari Selat malaka Kel. Young Pana Hijau Kec. Medan Marelan , Kota Medan , Hampir 50 % masyarakatnya ber Profesi sebagai Nelayan Tradisionil dan hanya mengandalkan Sampan kecil dalam usahanya memancing dan Jala untuk mengais Rezeki di Laut bukan seperti Para Tekong kapal yang bisa menjaring dengan Pukat besar .
Bila angin Dan laut berombak maka merekapun tidak berani melaut disebabkan perahu mereka yang hanya bisa berlayar sejauh 5 mil saja dari bibir Pantai ,
Dengan kesulitan yang Mereka hadapi Pujaketarub Hadir di Edisi istimewanya yang ke 88 untuk membantu masyarakat yang berada di Daerah tersebut dalam Safari Jum at yang langsung di Pimpin oleh Ketua Umum Paguyuban Jawa Keturunan Nusantara Bersatu ( Pujaketarub ) Hermawan SH.MH.
Didampingi Pembina Srikandi Nina Hermawan SS dan di lengkapi Kepengurusan DPP Pujaketarub serta PAC Pujaketarub Medan Marelan .Pada Jum at ( 10/5/2024 ).
Dalam kegiatan yang berada langsung di Barisan Para Sampan Nelayan Ketua Umum Pujaketarub Hermawan SH.MH. mengharapkan kepada Pemerintah Kota Medan agar bisa lebih memperhatikan Nasib para Nelayan Tradisionil yang jelas jelas ada dan bermukim di wilayah kota Medan ,
Saat ini memang kita ketahui bahwasanya kehidupan para Nelayan Tradisionil sangat memprihatinkan , Untuk makan sehari hari saja mereka sudah sangat kesulitan dengan tingginya Bahan pokok ,
Apalagi mereka harus berjuang mencari Ikan di laut , Tinggi nya BBM sangat memberatkan mereka . bagaimana mereka bisa melaut kalau BBM tidak bisa mereka beli untuk sampan mereka , di tambah lagi Cuaca yang sudah beberapa bulan ini tidak bersahabat karna gelombang tinggi ,
Untuk itu Kami Pujaketarub atas nama masyarakat Young Pana Hijau yang ber Profesi sebagai Nelayan Tradisionil berharap kepada pemerintah kota Medan agar dapat memberi Solusi terbaik kepada kami ,
Agar Pemerintah hal BBM bisa lebih di perhatikan Subsidinya, sebab sedikit sekali yang terrealisasi kepada masyarakat nelayan dan diduga Para Mafia minyak ( Siong ) telah mengambilnya untuk keuntungan pribadi nya saja . jelas ketum .
Bersamaan dengan Kegiatan safari jum at barokah Pujaketarub masyarakat Nelayan yang berada di Daerah Pesisir selat malaka kota Medan juga mengharapkan Kepedulian Pemerintah
Terlebih hal BBM Subsidi agar bisa lebih membantu masyarakat dan menyediakan SPBU Khusus kepada para Nelayan untuk di Bangun, di seputaran pangkalan Sampan atau tangkahan Nelayan Tradisionil
Sehingga tidak lagi membeli di SPBU umum yang bisa di kendalikan para mafia minyak untuk mengambil subsidi hak para Nelayan Tradisionil seperti kami, Pungkas warga Nelayan.
( boim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar