LAWAN KONGLOMERAT MEDAN BOBBY NASUTION BERSELANCAR POLITIK
Analis Politik : By Irwansyah Nasution.BATU BARA - Perisainusantara.com
Pemberitaan media tentang Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan nampaknya akan terus berlanjut menghiasi Head Line meja-meja redaksi lokal maupun Nasional dalam satu bulan ke depan di Sumut khususnya kota Medan.
Langkah Bobby Nasution yang akan meng eksekusi Center Point' Mall Medan dengan alasan penunggakan pajak 250 milyar rupiah ke Pemko Medan.
Sikap tegas Sang Wali Kota ini memberi teguran keras bahkan mendisiplinkan dengan menyetop operasi Center Point' Mall yang disebut direkturnya bernama Handoko Lie bukanlah langkah yang main-main
Di perlukan nyali dan keberanian serta pencermatan masalah secara detail termasuk persiapan yang matang baik dari segi hukum dan dampak yang di timbulkan kemudian.
Bagi publik ini merupakan tontonan sekaligus tuntunan ternyata di balik glamor kemewahan kelompok bisnis kapitalis yang selama ini melanggar aturan dan tak dapat di jamah hukum ditangan Bobby Nasution akhirnya dapat disentuh dan di tindak dan jarang terjadi di Medan.
Sesuatu hal yang langka dan merupakan rahasia umum, dominasi kelompok bisnis kapitalis khususnya di Kota Medan yang bertagline sejak lama "ini Medan Bung", menyiratkan kesan bahwa di tangan Bobby supremasi bisnis konglomerat yang menyalahi aturan juga harus tunduk dan patuh pada aturan.
Menariknya lagi sikap tegas Boby tersebut melawan konglomerat Medan dalam situasi tahun politik yang tentu menjadi perhatian serius publik Sumatera Utara bahkan Nasional apalagi Bobby saat ini sebagai calon Sumut 1
Apakah Bobby tidak merasa berdampak pada pencalonannya ? tidakkah dalam istilah politik merangkul sebanyak banyaknya kawan , menghindar walau satu orang lawan sebagai pilihan yang menyelamatkan ?
Ini yang menarik dari talent Bobby yang unik ,sekali di ujung kekuasaan pun kebenaran harus di tegakkan sekalipun langit akan runtuh ..he.he..
PT ACK dengan brand Central Point' Mall yang di segel Bobby beroperasi karena tidak memenuhi aturan dan menunggak pembayaran pajak retribusi sejak awal pembangunannya tahun 2011.
Kehadiran Mall termegah dan terbesar di Medan ini, hadir di tengah masyarakat Medan sebelumnya menjadi buah bibir karena lahan yang di tempati nya merupakan milik PT. Kereta Api Indonesia KAI namun berubah pungsi lahan dengan berdirinya mall Central Point di kuasai oleh PT ACK
Persoalan hukum pun mengemuka dengan tuduhan korupsi Handoko Lie di seret Pengadilan tipikor Jakarta memvonis 10 tahun penjara
Dan melakukan pelarian ke Singapura selama 6 tahun ia melakukan perlawanan hukum kasasi ke MA dan di vonis bebas,
Itulah sekelumit perjalanan tentang dinamika berdirinya Central Point' Mall yang selalu di warnai kontroversi ini.
Jika dilihat latar belakang konflik Pemko Medan yang di pimpin Bobby Nasution sebenarnya dapat memperjelas publik bahwa upaya penegakan supremasi kewenangan pemerintah terhadap Central Point' Mall
Ini merupakan sebagai pertarungan lama dalam menegakkan wibawa hukum dan pemerintah terhadap pelanggaran mall tersebut di awali persoalan penguasaan PT KAI hingga mangkir dari retribusi pajak.
Bobby ,di akhir masa jabatannya begitu berani mengambil resiko tidak populer di mata konglomerat Medan dan jaringan-jaringan nya yang menggurita.
Apa yang dilakukan Bobby dengan penagihan retribusi sebenarnya hasilnya untuk di kembalikan ke masyarakat Medan tentu bukan untuk uang kantong Bobby pribadi patut di apresiasi,
Apalagi retribusi itu di kembalikan kerakyat melalui pendapatan daerah dan kepentingan umum, menunjukkan Bobby berani berselancar politik sekalipun beresiko tidak populer bagi kaum kapitalis yang tidak suka mengikuti aturan .
Masyarakat Sumut akan dapat melihat secara jernih di balik kamar gelap mafia bisnis ada ketidak adilan yang terselubung dengan kekuasaan,
Namun Bobby berani membukanya sekalipun resiko tidak populer namun bagi rakyat kebanyakan melihat inilah saat nya melihat pemimpin yang pro rakyat itu telah lahir dari pertarungan yang amat berani di mainkan Bobby Nasution,
Dan yang tersisa melihat kejujuran hati siapa sebenarnya pemimpin Sumut yang layak didukung penuh di Pilgubsu 2024 apa pejuang atau pecundang he..he.
Gedung Putih BB , Minggu 21Juli 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar