Batu Bara, perisainusantara.com
Aliansi Masyarakat Pemuda Pesisir Daerah Industri (Almas PPDI) Batu Bara lakukan aksi dan goyang pagar PT Pelindo Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, dan menolak keberadaan PT Pelindo Daya Sejahtera (PDS), sebab tidak ada jawaban yang pasti dari pihak perusahan.
Aksi tuntutan tersebut, bawa dilingkungan PT Pelindo Kuala Tanjung diduga syarat akan nepotisme usaha sehingga secara patut diduga adanya indikasi persaingan usaha tidak sehat dan praktek monopoli yang bertentangan dengan undang - undang Nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.
Koordinator Aksi Fadli dalam aksinya menyampaikan patut diduga perusahaan Pelindo maupun Prima Muti Terminal (PMT) melakukan praktik monopoli melalui anak - anak perusahaannya sehingga membunuh ekonomi lokal. Padahal, masyarakat sangat membutuhkan peran negara secara langsung.
"Terbukti dengan adanya perusahan PT Pelindo Daya Sejahtera (PDS) yang merupakan anak perusahaan yang menaungi tenaga kerja alih daya di lingkungan Pelindo, yang menguasai bidang security, Supir, dan tenaga alih daya lainnya di lingkungan PT Pelindo Kuala Tanjung,"pekik Padli pada orasinya didepan Areal Pelabuhan Kuala Tanjung, Kamis (01/08/2024).
Sementara itu, Koordinator Lapangan Yogi Fauzi bersama Rahman Al Ayubi menyampaikan tuntutan aksi, bawa Almas PPDI Batu Bara mengutuk keras PT Pelindo Kuala Tanjug, PMT, PDS diduga melanggar Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Selain itu, PT Pelindo dan PT PMT melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Batu Bara No. 5 Tahun 2017. Penempatan Tenaga Kerja Lokal.
Oleh sebab itu, Almas PPDI mendesak PT Pelindo, PMT, Dan PDS untuk membangun komitmen penyerapan tenaga kerja lokal minimal 30% dari total perekrutan, dan mengundang para pemerintah desa dan tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh agama saat melakukan rekrutmen untuk memastikan penempatan anak lokal di perusahaan.
Diakhir aksinya Almas PPDI Batu Bara di terima oleh perwakilan perusahan Budi Aprijal manager Operasi PT PMT, sekaligus penyerahan surat pernyataan sikap dengan 10 tuntutan aksi.
Penulis: Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar