Pj Bupati Batu Bara Dorong Pembaharuan Data Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
BATU BARA - Perisainusantara.com
Pj. Bupati Batu Bara, H. Heri Wahyudi Marpaung, S.STP, M.AP., menekankan pentingnya pemutakhiran data terkait luas lahan sawit dan jumlah pabrik kelapa sawit di Kabupaten Batu Bara.
Hal ini disampaikan saat membuka acara Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) yang digelar di Aula Kantor Bupati Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, Rabu (11/09/2024).
Dalam sambutannya, Heri Wahyudi menegaskan bahwa data yang akurat mengenai luas lahan sawit dan jumlah pabrik pengolahan, baik berskala kecil maupun besar, sangat krusial untuk merancang pembangunan yang terarah.
Data ini juga diperlukan untuk meningkatkan sinergi dengan perusahaan kelapa sawit dalam rangka memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pemerintah perlu berkomitmen dan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan sawit, untuk memastikan tercapainya pembangunan daerah yang berkelanjutan,” ujar Heri Wahyudi.
Pj. Bupati berharap pertemuan ini dapat menghasilkan kebijakan yang sinergis antara pemerintah dan sektor kelapa sawit, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan sawit yang berkelanjutan di Batu Bara.
Hadir Indra Gunawan Girsang selaku Narasumber dari Dinas Peternakan dan Perkebunan Prov.Sumut, menyatakan;
Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara merupakan Daerah Pengelolaan Perusahaan Kelapa Sawit Tertua di Indonesia sudah 4 siklus Pertanaman Kelapa Sawit , sehingga sudah 100 tahun sudah Pengelolaan Tanaman Sawit, dan saat ini ada 12 Perusahaan yang menginvestasi komoditi Kelapa Sawit di Kabupaten Batu Bara
Narasumber selanjutnya Hendrik Marpaung pelaksana RAD Kelapa Sawit Berkelanjutan Provinsi Sumut menyampaikan, Disebabkan banyaknya Potensi dan aspek yang mempengaruhi Perkembangan Tanaman Kelapa Sawit sehingga perlu adanya RAD ini.
Ini merupakan Awal dari Sosialisasi Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) Kabupaten Batu Bara Tahun 2024,
Dan merupakan di anggap penting untuk dapat di komunikasikan dan di koordinasikan demi tercapainya Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan di Kabupaten Batu Bara khususnya serta Nasional pada Umumnya, pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti Kepala Dinas Pertanian, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Batu Bara, Kepala BPS, Kepala UPT KPH Wilayah Batu Bara, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, para camat, Kacab Bank SUMUT, Bank BRI dan pimpinan perusahaan kelapa sawit, serta Apkasindo
(wellas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar