Aktivis Desak Copot Kadisnaker Sumut, Terkait Kasus Pekerja PT. Medan Canning
MEDAN - Perisainusantara.com
Puluhan karyawan PT. Medan Canning, yang berlokasi di Jalan Pulo Kangeang KIM 1 Medan, mengeluhkan adanya kerja paksa dan pemutusan kerja sepihak.
Namun, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumatra Utara, Drs. Ismael M.Si., dinilai menutup mata dan telinga terhadap permasalahan tersebut.
Hingga Senin (21/10/2024), Ismael belum merespons permintaan klarifikasi dari berbagai media terkait dugaan perlakuan tidak manusiawi di perusahaan tersebut.
Meski berbagai laporan mengenai dugaan kekejaman yang dilakukan oleh manajemen PT. Medan Canning, terutama oleh manajer Yendi, telah muncul di media, Kadisnaker Sumut tidak memberikan tanggapan.
Beberapa kali permintaan konfirmasi dari tim media melalui telepon pun tidak dijawab. Hal ini memicu kecurigaan bahwa ada permainan antara pihak Dinas Tenaga Kerja dan industri, sehingga para karyawan terabaikan hak-haknya.
Aktivis Hj. Tri Atnuari, SH, M.Hum., mengecam keras ketidakpedulian Kadisnaker dan menyerukan agar Ismael segera dicopot dari jabatannya.
Menurutnya, seorang pemimpin harus bertanggung jawab dan membela hak-hak pekerja di wilayahnya.
Anak kecil saja tahu, pemimpin harus bertindak tegas. Tapi kita lihat sekarang, pemberitaan sudah berkali-kali muncul, namun Disnaker Sumut tetap tidak merespons, apalagi menindak PT. Medan Canning yang jelas-jelas melanggar undang-undang ketenagakerjaan, tegas Hj. Tri.
Ia menambahkan bahwa ketidakpedulian ini membuktikan adanya pengaruh uang yang membutakan pihak-pihak terkait. Hj. Tri meminta Menteri Tenaga Kerja untuk segera turun tangan dan mencopot Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut karena dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya.
Sementara itu, hasil investigasi dari tim media menunjukkan bahwa hanya Polres Pelabuhan Belawan dan anggota DPR-RI, Ade Jona Prasetyo, yang merespons kasus ini. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Dhanton Silaban, menyatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
(boim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar