Identitas Mr. X Terungkap, Polisi Serahkan Jenazah kepada Keluarga
BATU BARA - Perisainusantara.com
Penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas (Mr. X) sempat menggegerkan warga Dusun X, Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, pada Jumat dini hari (6/12/2024).
Mayat tersebut ditemukan oleh seorang nelayan bernama Fadli sekitar pukul 04.00 WIB.
Fadli, yang hendak melaut, melihat tubuh seorang pria hanyut terbawa arus di sekitar gudang sandaran sampan.
Ia langsung berteriak meminta bantuan, yang kemudian direspons oleh dua warga lainnya, Iwal dan Zainal.
Ketiganya bersama masyarakat sekitar menarik tubuh pria tersebut ke tepi agar tidak terus terbawa arus.
Setelah menerima laporan dari warga, pihak Polsek Labuhan Ruku langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal.
Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Batu Bara untuk menjalani proses visum et repertum.
Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Identitas Korban Terungkap;
Beberapa jam setelah mayat ditemukan, pihak keluarga mendatangi rumah sakit.
Berdasarkan ciri-ciri fisik dan pakaian yang dikenakan korban, keluarga memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Ahmad Satyo (33), seorang wiraswasta asal Dusun IV, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara.
Korban diidentifikasi oleh adik kandungnya, Muhammad Reza (30), adik iparnya, Imam Sutrisno (30), serta ayahnya, Budiman (60).
Mereka menyatakan bahwa korban adalah anggota keluarga mereka.
Keluarga Menolak Otopsi;
Hasil koordinasi antara kepolisian dan keluarga korban menunjukkan bahwa keluarga menolak proses otopsi.
Mereka juga membuat pernyataan resmi yang menyatakan tidak keberatan atas kematian Ahmad Satyo dan meminta jenazah segera diserahkan untuk dimakamkan.
Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Cecep Suhendra, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyerahkan jenazah kepada keluarga setelah semua prosedur selesai dilakukan.
"Kami menghormati keputusan keluarga yang menolak otopsi dan telah memenuhi permintaan mereka,"
Keluarga yang menerima kejadian tersebut sebagai musibah, pungkasnya Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra, mengakhiri.
(wellas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar