Pelaku Curanmor, Ditangkap Warga di Perkebunan Sawit TII, Satu Pelaku Masih Buron
BATU BARA - Perisainusantara.com
Satu diantara Dua pelaku pencurian sepeda motor Scoopy di Desa Titi Putih berhasil di tangkap warga, setelah pengejaran dramatis di area Perkebunan Sawit Tanah Itam Ilir, Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Selasa pagi (17/12/24)
Pelaku yang tertangkap diketahui berinisial A.S, warga Medan, sementara rekannya berhasil melarikan diri.
Dari keterangan yang di dapat korban, Samsul warga Desa Titi Putih, kehilangan sepeda motor Honda Scoopy miliknya pada Senin malam (16/12/24)
Senin malam, dua orang tak dikenal mampir ke kedainya. Awalnya, kedua pelaku membeli rokok dan meminta pengisian saldo elektronik. Tak lama setelah itu, mereka kembali dengan dalih membeli Hansaplas.
Pelaku melihat sepeda motor milik Samsul yang terparkir dengan kunci masih tertancap, dengan cepat membawa kabur kendaraan tersebut ke arah Simpang Gambus.
Menyadari motornya dicuri Samsul berteriak minta tolong membuat warga bergerak cepat melakukan pengejaran, termasuk menghubungi kerabat di Desa Simpang Gambus untuk mencegat pelaku.
Namun, menyadari di kejar warga pelaku memutar balik dan melarikan diri ke Perkebunan Sawit di Tanah Itam Ilir.
Saat pengejaran, anak Samsul yang ikut memburu pelaku terjatuh dan mengalami patah bahu.
Meski demikian, warga tetap berusaha mengejar hingga menemukan motor curian yang ditinggalkan pelaku di Perkebunan Sawit.
Selanjutnya pada Selasa pagi, (17/12/2024), Pelaku A.S akhirnya ditangkap warga setelah terkepung di area perkebunan sawit.
Pelaku sempat diamankan Pihak Keamanan bersama warga di kantor perkebunan PTPN4 Tanah Itam Ilir, sebelum diserahkan kepada pihak Kepolisian.
Kepala Desa Titi Putih, Harun memuji keberanian dan respons cepat warga. “Semoga kejadian ini menjadi peringatan bagi para pelaku kejahatan agar berpikir ulang sebelum bertindak di wilayah kami,” ujarnya.
Sementara itu, polisi masih memburu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri, dan penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap jaringan kejahatan ini.
(wellas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar