Limbah Diduga Cemari Sungai, Manager PKS Gunung Bayu Bantah Terima Surat Keluhan
BATU BARA – Perisainusantara.com
Manager Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Gunung Bayu, Rahyumi Arsa, mengakui adanya rembesan limbah yang mengalir ke sungai akibat longsornya tanggul pada akhir Desember 2024.
Namun, ia membantah pihaknya pernah menerima surat keluhan dari Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Teratai Desa Mangkai Lama terkait insiden tersebut.
Rahyumi Arsa, didampingi Maskep Ramdani Damanik, mengungkapkan bahwa longsornya tanggul pada 29 Desember 2024 terjadi karena hujan deras dan tekanan air dari danau resapan. "Setelah pengecekan, memang ditemukan rembesan yang mengalir ke sungai," ujarnya, Kamis (9/1/2025).
Sementara itu, dalam surat resmi bertanggal 2 Januari 2025 yang ditandatangani Kepala Desa Mangkai Lama, Sardalisyah, kelompok budidaya ikan Teratai melaporkan kematian massal ikan nila di Keramba Jaring Apung.
Berdasarkan keterangan Sekretaris Kelompok, Ngatinah (49), sebanyak 5.400 ekor ikan nila atau setara 1.800 kilogram mati mendadak, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp70,4 juta. Dugaan sementara, kematian ikan disebabkan limbah dari PKS Gunung Bayu yang mencemari lokasi keramba.
“Kami sudah melakukan pengamatan bersama Dinas Lingkungan Hidup, dan ada indikasi kuat limbah tersebut menjadi penyebabnya,” ungkap Ngatinah dalam laporan tertulisnya.
Namun, Rahyumi menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya surat tersebut dan baru mengetahui masalah ini melalui pemberitaan media.
"Hingga kini, kami belum menerima surat dari kelompok budidaya ikan. Kami masih menunggu hasil laboratorium dari Dinas Lingkungan Hidup untuk memastikan penyebab pasti insiden ini," jelasnya.
Kejadian ini mendapat perhatian luas karena berdampak signifikan terhadap ekonomi warga yang menggantungkan hidup pada usaha perikanan.
Pihak PKS Gunung Bayu diharapkan dapat segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan ini dan memulihkan kondisi lingkungan di wilayah terdampak, pungkasnya mengakhiri.
(wellas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar