Bupati Batu Bara Sambut Kunjungan Komisi VIII DPR RI, Paparkan Potensi dan Program Strategis Daerah

Bupati Batu Bara Sambut Kunjungan Komisi VIII DPR RI, Paparkan Potensi dan Program Strategis Daerah

Batu Bara – Perisainusantara.com 

Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., menerima kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 di Kantor Bupati Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh, Jumat (21/03/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Baharuddin menyambut dengan hangat kedatangan Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, M.Si., didampingi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Ansory Siregar, serta anggota komisi lainnya, di antaranya Ina Ammania, H. M. Husni, S.E., M.M., dan H. Ashari Tambunan.

Turut hadir pula Direktur Potensi dan Sumber Daya Sosial Kemensos RI, Laode Taufik Nuryadin, Kepala Balai Sentra Bahagia, Teguh Supriyono, serta Kepala Balai Sentra Insyaf, Langgeng Setiawan. Dari unsur pemerintah daerah, tampak hadir Wakil Bupati Batu Bara, Syafrizal, S.E., M.AP., Sekda Batu Bara, perwakilan Forkopimda, Kepala OPD, Kepala BNN, Kakan Kemenag, serta Kajari Batu Bara.

Dalam paparannya, Bupati Baharuddin menjelaskan gambaran umum Kabupaten Batu Bara, termasuk berbagai program strategis yang dicanangkan dalam bidang sosial, keagamaan, perlindungan perempuan dan anak, serta kebencanaan. Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data penduduk semester I 2024, jumlah penduduk Batu Bara mencapai 465.286 jiwa, dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 berada di angka 72,56.

Terkait kondisi sosial ekonomi, angka kemiskinan ekstrem di Batu Bara pada 2023 tercatat sebesar 1,42%, sementara tingkat kemiskinan pada 2024 berada di angka 10,95%. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Pemkab Batu Bara telah merumuskan berbagai program berbasis kesejahteraan masyarakat dengan visi pembangunan BAHAGIA (Berorientasi Pelayanan, Amanah, Harmonis, Akuntabel, Giat, Inovatif, dan Adil).

Dalam 100 hari kerja pertamanya, Bupati Baharuddin telah meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) untuk memastikan layanan kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat. Selain itu, ia menargetkan pendirian mall pelayanan publik, pengadaan perpustakaan digital di setiap desa, serta pemberian insentif bagi bilal mayit, penggali kubur, pendeta, guru ngaji, sintua, dan pekerja nonformal lainnya. Pemkab juga mengalokasikan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja sektor informal dengan menggandeng perusahaan besar.

Di sektor ekonomi dan wisata, Bupati Baharuddin menyoroti berbagai potensi unggulan Kabupaten Batu Bara, seperti pertanian cabai dan beras, sektor perikanan, serta kekayaan budaya wastra daerah. Ia juga mempromosikan destinasi wisata unggulan seperti Pulau Salah Namo dan Pulau Pandang sebagai bagian dari strategi pengembangan pariwisata daerah.

Menanggapi paparan tersebut, Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menilai bahwa Kabupaten Batu Bara memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Ia mengapresiasi langkah-langkah Bupati Baharuddin dalam mengoptimalkan potensi daerah, termasuk inovasi perpustakaan desa yang diharapkan dapat meningkatkan budaya literasi masyarakat di tengah tantangan era digital.

"Perpustakaan di setiap desa adalah inisiatif yang luar biasa untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Namun, kita juga harus menghadapi tantangan besar di era digital, di mana gadget sering kali lebih menarik bagi generasi muda," ujar Marwan Dasopang.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif dalam mengembangkan potensi Batu Bara demi kesejahteraan masyarakat.

(wellas)

Share: