Mayat Nelayan Ditemukan di Pantai Fasifik, Diduga Tenggelam Saat Melaut
Batu Bara – Perisainusantara.com
Warga Dusun IV, Desa Bandar Rahmat, Kecamatan Tanjung Tiram, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di perairan Pantai Fasifik, Jumat (14/3/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban diketahui bernama Adlin alias Ceper (50), seorang nelayan asal Dusun VI, Desa Suka Jaya, Kecamatan Tanjung Tiram.
Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh Hermansyah (43), seorang nelayan yang saat itu tengah mencari ikan di laut. Ia melihat tubuh korban mengapung dan segera membawa jasadnya ke tepi pantai sebelum memberi tahu pihak keluarga.
Mendapat laporan dari masyarakat, Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku, IPDA Syahputra M. Hasibuan, bersama tim segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal. Pemeriksaan oleh Dr. Syaiful dari Puskesmas Tanjung Tiram tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ada indikasi kekerasan. Dugaan sementara, korban jatuh dari sampan saat sedang melaut," ujar Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Cecep Suhendra.
Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi, pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Polisi kemudian mengantarkan jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan.
Saat ini, Polsek Labuhan Ruku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kejadian. Masyarakat, terutama para nelayan, diimbau untuk selalu berhati-hati saat melaut demi menghindari kejadian serupa.
(wellas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar