Mayat Nelayan Ditemukan Mengapung di Laut, Keluarga Tolak Autopsi

Mayat Nelayan Ditemukan Mengapung di Laut, Keluarga Tolak Autopsi

Batu Bara, Perisainusantara.com 

Warga pesisir dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengambang di perairan Pulau Salah Namo, sekitar 9 mil dari Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara. Korban kemudian diidentifikasi sebagai Muhammad Yusuf alias Ahmad Boting (47), seorang nelayan asal Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras.

Mayat pertama kali ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut pada Minggu (16/3/25) sekitar pukul 15.30 WIB. Informasi tersebut diterima oleh M. Kamel alias Keling, seorang nelayan yang kemudian bersama rekan-rekannya menuju lokasi untuk mengevakuasi jenazah ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sei Padang, Desa Lalang.

Sesampainya di TPI, Zulkifli, yang merupakan adik kandung korban, mengenali jasad tersebut dan langsung membawanya ke rumah orang tua mereka di Dusun Antara, Desa Pematang Cengkring.

Berdasarkan keterangan keluarga, Muhammad Yusuf telah tiga hari tidak pulang ke rumah sejak pergi melaut. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan telah menandatangani surat pernyataan resmi melalui Kepala Desa Pematang Cengkring, H. Ramli, dengan alasan menerima kepergian korban sebagai musibah.

Polsek Medang Deras yang dipimpin Plt. Kapolsek IPTU Ahmad Fahmi, SH segera melakukan pemeriksaan awal, termasuk melibatkan tim INAFIS Polres Batu Bara dan dr. Isneri dari Puskesmas Pagurawan.

Hingga kini, pihak kepolisian telah mengamankan keterangan dari sejumlah saksi dan berkoordinasi dengan keluarga korban untuk melengkapi administrasi kasus ini. Sementara itu, keluarga telah mempersiapkan proses pemakaman yang direncanakan berlangsung pada malam ini, pungkasnya Plt. Kapolsek Medang Deras IPTU Ahmad Fahmi,  S.H mengakhiri.

(wellas)

Share: