-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

Pemkab Batu Bara Terima Klaim BPJS Ketenagakerjaan Senilai Rp 47 Miliar, Kepesertaan Tertinggi di Sumut

Pemkab Batu Bara Terima Klaim BPJS Ketenagakerjaan Senilai Rp 47 Miliar, Kepesertaan Tertinggi di Sumut



Batu Bara, Perisainusantara.com 

Pemerintah Kabupaten Batu Bara menerima manfaat klaim BPJS Ketenagakerjaan tahun 2024 dengan total nilai mencapai Rp 47.167.267.000. Penyerahan manfaat ini dilakukan langsung oleh Muhammad Zuhri, Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, dalam pertemuan bersama Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si di Ruang Kerja Bupati, Kantor Bupati Batu Bara, Kecamatan Lima Puluh, Jumat (21/3/25).

Diketahui, sepanjang tahun 2024, total iuran BPJS Ketenagakerjaan yang terkumpul dari wilayah Batu Bara mencapai Rp 57.218.327.000 dengan jumlah klaim sebanyak 4.530 kasus.

Dalam diskusi bersama Bupati, Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan menegaskan komitmennya untuk mendukung misi Pemkab Batu Bara dalam memperluas jaminan sosial bagi pekerja di daerah tersebut. Bahkan, Kabupaten Batu Bara saat ini tercatat memiliki tingkat kepesertaan tertinggi di Sumatera Utara, yakni mencapai 33%.

Guna meningkatkan angka kepesertaan, Bupati Baharuddin Siagian berencana mengimbau seluruh perusahaan, baik skala besar, menengah, maupun kecil, agar mendaftarkan pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya perlindungan bagi pekerja sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU), seperti guru ngaji, ustadz, pendeta, hingga pedagang asongan.

“Kita ingin pekerja BPU bisa mendapatkan perlindungan sosial dengan skema kerja sama bersama perusahaan besar di sekitar mereka. Hal ini penting untuk menjamin kesejahteraan mereka yang mungkin tidak mampu membayar secara mandiri,” ujar Bupati Baharuddin Siagian.

Turut hadir dalam audiensi tersebut antara lain Nyoman Suarjaya (Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumut), Muhammad Riadh (Wakil Kakanwil Bidang DHCA BPJS Ketenagakerjaan Sumut), Sanco Simanullang (Wakil Kakanwil Bidang Keuangan dan MR BPJS Ketenagakerjaan Sumut), Mansursyah (Protokol Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan), serta beberapa pejabat BPJS Ketenagakerjaan lainnya.

Dengan kepesertaan tertinggi di Sumut dan program perlindungan pekerja yang terus diperluas, Pemkab Batu Bara semakin memperkuat komitmennya dalam menghadirkan jaminan sosial bagi seluruh pekerja di daerah.

(wellas)


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (16) Kesehatan (15) Organisasi (282) Pemerintahan (156) Pendidikan (151) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (107)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum