Remaja Tenggelam di Sungai Benteng Ditemukan Meninggal Setelah Tiga Jam Pencarian
Batu Bara – Perisainusantara.com
Seorang remaja bernama Safrizal (16) ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di aliran Sungai Benteng, Desa Sipare-pare, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, pada Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Korban sebelumnya dikabarkan tenggelam saat berenang bersama rekannya, Aditia Prayoga (17), yang selamat dalam kejadian tersebut.
Upaya pencarian dilakukan oleh personel Polsek Indrapura, yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Reynold Silalahi, S.H., serta melibatkan tim Inafis Polres Batu Bara, anggota TNI, BPBD, dan warga sekitar.
Kapolsek AKP Reynold Silalahi, S.H.,menjelaskan bahwa kejadian ini, pada siang hari sekitar pukul 13.30 WIB, Safrizal bersama Aditia berangkat dari rumah menuju sungai untuk mencari ikan. Keduanya menyeberangi aliran sungai yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter.
Saat itu, Aditia (temannya) yang bisa berenang berhasil melewati sungai, sementara Safrizal (korban) yang tidak bisa berenang justru terseret arus dan tenggelam.
Seorang saksi bernama Pendi (34), yang saat itu sedang membersihkan dahan kelapa sawit di sekitar lokasi, melihat kejadian tersebut dan berusaha memberikan pertolongan. Namun, upayanya tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya ia melaporkan kejadian ini kepada warga dan pihak kepolisian.
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Indrapura bersama tim gabungan segera mendatangi lokasi dan melakukan pencarian intensif. Setelah tiga jam pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Petugas kemudian melakukan visum et repertum sebelum menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga. Pihak keluarga juga telah menyatakan tidak berkenan dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Dijelaskan Kapolsek Indrapura, AKP Reynold Silalahi, S.H , bahwa Lokasi kejadian merupakan area galian C pasir yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter. Sungai Dalu-Dalu yang berada di sekitar lokasi menjadi perbatasan antara Dusun Tanjung Mulia, Desa Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, dengan Desa Sipare-pare, Kecamatan Air Putih.
Atas kejadian ini, pihak berwenang mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan berenang, pungkasnya AKP Reynold Silalahi, S.H mengakhiri.
(wellas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar