Sang Pejuang Dhuafa Kunjungi Ketua Pewarta Medan, Eratkan Persahabatan di Penghujung Ramadhan
Medan - Perisainusantara.com
Persahabatan yang terjalin selama puluhan tahun antara H. Ikhwan Lubis, S.H., M.H., yang dikenal sebagai Sang Pejuang Dhuafa, dan Khairum Lubis, S.H., Ketua Pewarta Medan, menjadi inspirasi bagi banyak pihak, terutama di kalangan kepolisian dan jurnalis.
Kedekatan keduanya berawal sejak H. Ikhwan menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Medan, sementara Khairum berkarier sebagai wartawan media cetak harian di Kota Medan. Hampir tiga dekade berlalu, hubungan persahabatan mereka tetap terjalin erat.
Namun, kini Khairum Lubis tengah menghadapi ujian kesehatan akibat stroke yang dideritanya. Mendengar kabar tersebut, H. Ikhwan Lubis, yang didampingi Sekretaris KSJ Iwan Syahputra dan Bendahara H. Ahmad, meluangkan waktu untuk mengunjungi sahabatnya. Minggu (30/03/25)
Dalam kunjungan penuh kehangatan itu, H. Ikhwan membawa kursi roda untuk membantu mobilitas Khairum agar lebih leluasa bergerak di luar rumah.
Dua Sahabat, Satu Misi Sosial
Nama H. Ikhwan Lubis dan Khairum Lubis sudah dikenal luas di Sumatera Utara sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial. Melalui Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) dan Jumat Barokah Pewarta Medan, mereka kerap menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam pertemuan tersebut, H. Ikhwan menyampaikan rasa prihatinnya atas kondisi sahabatnya dan mengungkapkan permohonan maaf karena baru dapat berkunjung di penghujung Ramadhan 1446 H.
"Saya sangat prihatin dengan kondisi sahabat saya, Khairum. Setelah pensiun dari kepolisian, saya memang sibuk dengan beberapa bisnis yang saya jalankan. Namun, persahabatan ini tetap penting bagi saya. Saya berharap beliau segera pulih dan semoga hubungan kami tetap terjaga," ujar H. Ikhwan, yang pernah dua kali dinobatkan sebagai Kapolres Terbaik di Sumut.
Sementara itu, Khairum Lubis mengungkapkan kekagumannya terhadap jiwa sosial H. Ikhwan, yang sejak dulu sudah gemar membantu sesama.
"Saya sudah mengenal beliau sejak lama, dan kepeduliannya terhadap orang lain memang luar biasa. Saya sendiri saat ini juga terus menjalankan program Jumat Barokah bersama rekan-rekan wartawan. InsyaAllah, dalam waktu dekat saya juga ingin bersedekah kepada warga sekitar rumah saya," ujar Khairum.
Momen pertemuan ini bukan sekadar pertemuan dua sahabat lama, tetapi juga menjadi pengingat bahwa nilai persahabatan sejati tak mengenal batas waktu. Semangat berbagi dan kepedulian sosial yang mereka tunjukkan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus menebar kebaikan.
(boim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar