-->
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0EAIKwCOewMUoWNW47WuQuK72ih6QOPHJMRnpU7DCntRrpBQYD0o5Au6P11bCxnpJNDyOsxBp3IdFHzFFSPAhWzvyrKdEvmE6apWlbXqIYFWABnyl7NEMlrMlUwM4NCgpGmaNl5NRvf2UlfxXkv1HMk7-eaoiksbqMkaflEi0HsdjsFR5l1RhIhyphenhyphenOdiE/s16000/05e2cdf2-5f47-4771-880d-c7f1667e3450.jpeg

Dorong Pengembangan Ibukota, DPRD Batu Bara Usulkan Luas Minimal 300 Hektare

Dorong Pengembangan Ibukota, DPRD Batu Bara Usulkan Luas Minimal 300 Hektare



Batu Bara – Perisainusantara.com 

Meski telah berdiri sebagai kabupaten mandiri selama lebih dari 16 tahun sejak dimekarkan dari Kabupaten Asahan, penataan wilayah ibukota Kabupaten Batu Bara dinilai masih jauh dari kata ideal.

Anggota DPRD Batu Bara dari Fraksi PDI Perjuangan, Rusli, menilai luas wilayah ibukota Lima Puluh saat ini masih sangat terbatas. Ia menyebut, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kelayakan sebuah pusat pemerintahan, wilayah ibukota minimal harus memiliki luas 300 hektare.

“Dari awal, Lima Puluh hanya memiliki luas 100 hektare. Di masa Bupati Zahir, memang ada penambahan 50 hektare. Tapi sekarang baru 150 hektare. Artinya, masih kurang sekitar 150 hektare lagi agar aktivitas ekonomi bisa berkembang dengan baik,” ungkap Rusli saat ditemui di markas Wappress, Lima Puluh, Senin (14/4/2025).

Lebih lanjut, Rusli menyoroti masih banyaknya infrastruktur dan fasilitas umum yang perlu ditingkatkan agar layak menjadi wajah utama Kabupaten Batu Bara. Ia menyinggung perlunya peningkatan sarana pendidikan, pasar modern, gedung-gedung perkantoran, alun-alun kota, hingga stadion sebagai bagian dari pengembangan pusat kota.

Tak hanya itu, Rusli juga menyoroti persoalan lalu lintas. Salah satunya adalah keberadaan Pos Lantas Lima Puluh yang dinilainya sudah tidak relevan karena posisinya berada tepat di tengah persimpangan utama.

“Sudah saatnya kita pindahkan Pos Lantas dari titik itu. Sebagai gantinya, kita bisa pasang lampu lalu lintas (traffic light) dan memperlebar jalan agar arus kendaraan lebih tertib dan lancar,” ujarnya.

Usulan ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius pemerintah daerah dalam menyusun rencana strategis jangka panjang untuk pembangunan ibukota Batu Bara yang representatif dan modern.

(wellas)


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Label

Budaya (16) Kesehatan (15) Organisasi (284) Pemerintahan (168) Pendidikan (151) Polri/TNI (6) Sumatera Utara (29) ekonomi (3) politik (151) sosial (107)

Arsip Blog

FOUNDER’S MEDIA SIBER BATU BARA



 


Strategi Inalum Perluas Pangsa Pasar Aluminium Global

 


Mengenal Tiga Jenis Produk Aluminium dari INALUM

 


Tentang Inalum