
Batu Bara – Sumut, Perisainusantara.com |Pemerintah Kabupaten Batu Bara bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batu Bara menggelar rapat koordinasi membahas rencana pemberian bantuan jaminan ketenagakerjaan bagi pekerja rentan. Rapat ini dilaksanakan pada Selasa, (22/04/2025) bertempat di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batu Bara.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Batu Bara, Norma Deli Siregar, dan dihadiri sejumlah perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Turut hadir dalam pertemuan ini yakni Dinas Tenaga Kerja, Bappelitbangda, BPKAD, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Perikanan dan Peternakan, serta Dinas Pertanian dan Perkebunan, bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batu Bara, Fadli Kurniawan.
Adapun, rapat ini merupakan bagian dari upaya mendukung program 100 Hari Kerja Bupati Batu Bara yang menargetkan perlindungan jaminan ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, seperti petani, nelayan, dan buruh harian. Program ini menekankan pentingnya perlindungan sosial dan keamanan kerja bagi mereka yang rentan terhadap risiko kecelakaan kerja maupun kematian.
Dalam rapat tersebut, dibahas secara mendalam mekanisme pelaksanaan program, skema pendanaan, serta cakupan pekerja yang akan dilindungi. Pemerintah Kabupaten Batu Bara menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan sosial kepada warganya melalui kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Sekda Norma Deli Siregar menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk kepedulian nyata Pemkab Batu Bara terhadap keselamatan dan kesejahteraan para pekerja rentan di daerah.
“Pemkab Batu Bara berharap bahwa semua pekerja, termasuk yang berada di sektor informal, bisa terlindungi dari berbagai risiko kerja melalui program ini,” ujarnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batu Bara, Fadli Kurniawan menyatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik inisiatif Pemkab Batu Bara dalam memperluas perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah Daerah dan BPJS Ketenagakerjaan sangat krusial untuk menjangkau kelompok pekerja yang selama ini belum mendapatkan akses terhadap jaminan sosial.
“Program ini merupakan langkah strategis untuk melindungi pekerja rentan dari risiko kecelakaan kerja maupun resiko sosial lainnya. Kami dari BPJS Ketenagakerjaan siap memberikan dukungan penuh, baik dari sisi sosialisasi, pendaftaran, hingga monitoring implementasi di lapangan,” kata Fadli.
Ia juga menegaskan pentingnya kesadaran kolektif akan jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja sektor informal yang masih minim perlindungan. “Kami berharap melalui dukungan pemerintah daerah, akan semakin banyak pekerja di Batu Bara yang terlindungi dalam rangka menjamin kesejahteraan masyarakat pekerja di Kabupaten Batu Bara,” tutupnya.
Program ini diharapkan segera terealisasi dalam waktu dekat sebagai wujud nyata keberpihakan pemerintah Kabupaten Batu Bara kepada masyarakat pekerja, khususnya mereka yang selama ini belum tersentuh jaminan sosial ketenagakerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar